Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, bersama jajaran Forkopimda Provinsi Riau melakukan pengecekan Pos Pengamanan (Pospam) untuk mengawal perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kapolda memastikan seluruh personel telah tergelar di 12 kabupaten/kota.
Dalam pengecekan kesiapan ini, Irjen Herry Heryawan menekankan salah satu fokus utama yakni ancaman bencana hidrometeorologi. Ia meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi bencana.
"Tadi disampaikan Pak Gubernur, situasi saat ini adalah tantangan hidrometeorologi. Saya minta tolong, teman-teman harus menyiapkan kegiatan yang sifatnya darurat. Seperti di Polres Kampar, Pospam di Koto Kampar sudah menyiapkan peralatan dan perlengkapan evakuasi," kata Irjen Herry Heryawan di Pospam Ramayana Purna MTQ, Kota Pekanbaru, Rabu (24/12/2025).
Turut hadir di lokasi, Plt Gubernur Riau SF Hariyanto, Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, Kajati Riau Sutikno, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika, serta sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Riau dan jajaran Forkopimda.
Lulusan Akpol 1996 ini juga meminta seluruh personel yang tersebar di 12 kota dan kabupaten tetap siaga melaksanakan pengamanan, baik di tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian serta jalur mudik Natal dan Tahun Baru.
Kapolda Irjen Herry Heryawan menekankan pentingnya sinergi untuk memberikan rasa aman bagi jemaat yang beribadah maupun warga yang sedang dalam perjalanan mudik.
"Kami bersama Pak Gubernur merasa bangga teman-teman semua hadir di lapangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, baik dalam pengamanan Misa Natal maupun menyiapkan Kamseltibcarlantas bagi saudara-saudara kita yang keluar masuk wilayah Riau," ujar Irjen Herry.
Dalam pengecekan tersebut, Kapolda menegaskan bahwa kunci keberhasilan Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 adalah kolaborasi. Keterlibatan berbagai elemen, mulai dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, hingga organisasi kemasyarakatan, menjadi potret kekuatan Riau dalam menjaga stabilitas.
"Ini adalah kerja bersama. Kita harus pastikan masyarakat merasa terlindungi, baik di tempat ibadah, di jalan raya, maupun di pelabuhan-pelabuhan," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Riau melakukan video conference dengan jajaran Polres untuk memantau situasi secara real-time. Salah satu yang menjadi sorotan adalah wilayah hukum Polres Indragiri Hilir (Inhil) yang memiliki karakteristik wilayah perairan dan mobilitas transportasi laut yang tinggi.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melaporkan bahwa pihaknya telah mendirikan 4 pos pengamanan dan pelayanan, termasuk di Pelabuhan Pelindo yang menjadi urat nadi transportasi menuju Batam.
Polres Inhil sendiri menggelar sebanyak 223 personel Polri didukung 20 personel TNI untuk pengamanan Misa Natal. Polres Inhil juga menyiapkan 45 personel cadangan yang stand by on call khusus untuk antisipasi bencana banjir.
"Untuk data transportasi, tercatat 24 kapal telah beroperasi mengangkut 1.464 penumpang yang keluar masuk Inhil," katanya.
Sinergi di Inhil juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, di mana pengamanan dilakukan bersama Dandim, Danlanal, Pelindo, hingga anggota GP Ansor.
(mea/dhn)




