Pemain It: Chapter Two, James Ransone Tewas Bunuh Diri

tabloidbintang.com
20 jam lalu
Cover Berita

TABLOIDBINTANG.COM - James Ransone, aktor yang dikenal luas lewat perannya sebagai Eddie Kaspbrak dewasa dalam

Pemain film horor It: Chapter Two, James Ransone yang berperannya sebagai Eddie Kaspbrak dewasa dilaporkan meninggal dunia di usia 46 tahun.

Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa James Ransone meninggal akibat bunuh diri. Kabar ini sontak mengejutkan penggemar film horor dan pencinta dunia perfilman. Sosok yang di layar dikenal lewat karakter cemas namun penuh empati itu, ternyata menyimpan pergulatan batin yang tak banyak diketahui publik.

James Ransone bukan nama sembarangan di industri film. Ia dikenal sebagai aktor karakter yang mampu menghidupkan peran-peran kompleks.

Selain tampil memikat di It: Chapter Two, Ransone juga meninggalkan kesan kuat lewat perannya sebagai Ziggy Sobotka dalam serial legendaris HBO, The Wire.

Dalam It: Chapter Two, Ransone memerankan Eddie Kaspbrak versi dewasa, karakter yang hidup dengan ketakutan, trauma masa kecil, dan kecemasan yang membekas.

Banyak penonton menilai aktingnya terasa sangat “nyata”, bahkan terlalu dekat dengan realitas manusia yang rapuh.

Tak sedikit yang kini bertanya-tanya, apakah peran tersebut juga menjadi refleksi dari pergulatan pribadi sang aktor.

Mengejutkan Banyak Pihak

James Ransone ditemukan meninggal dunia pada 19 Desember 2025. Setelah pemeriksaan medis, otoritas setempat menyatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh bunuh diri. Tidak ditemukan unsur tindak kriminal lain dalam kasus tersebut.

Ungkapan duka pun membanjiri media sosial. Rekan aktor, sineas, hingga penggemar mengenang Ransone sebagai pribadi berbakat, rendah hati, dan berdedikasi tinggi terhadap seni peran.

“Dia adalah aktor yang jujur di layar,” tulis salah satu penggemar. Aktingnya membuat kita merasa dimengerti.”

Pengingat Akan Kesehatan Mental

Kepergian James Ransone kembali menyoroti sisi gelap dunia hiburan, tekanan mental yang sering tersembunyi di balik popularitas dan kesuksesan. 

Di balik sorotan kamera dan tepuk tangan penonton, banyak aktor berjuang sendirian menghadapi kecemasan, trauma, dan rasa kesepian.

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa siapa pun bisa terluka, bahkan mereka yang tampak kuat dan bersinar di layar lebar.

Jika kamu atau orang terdekatmu sedang bergumul dengan tekanan emosional atau pikiran untuk mengakhiri hidup, mencari bantuan bukanlah tanda kelemahan.

Berbicara dengan orang terpercaya atau profesional bisa menjadi langkah awal untuk bertahan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
4 Jaksa Terjaring OTT, Jaksa Agung: Saya Bersyukur Dibantu KPK
• 17 jam laluviva.co.id
thumb
36 Ribu Kendaraan Padati Tol Cikampek, Penumpang Bandara Kualanamu Tercatat Menurun
• 19 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Edi Kamtono Larang Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru: Rayakan dengan Doa
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Selama Libur dan Cuti Bersama Natal, MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 24.00 WIB
• 11 jam lalurepublika.co.id
thumb
Polres Karawang Pastikan Perayaan Natal Aman dan Kondusif
• 17 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.