jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemilik perusahaan rokok asal Yogyakarta, HS, Haji Muhammad Suryo atau Haji Suryo mendukung gerakan solidaritas para musisi Yogyakarta menggalang donasi untuk korban bencana alam di Sumatra melalui konser amal bertajuk "Jogja Hanyengkuyung Sumatera".
Konser itu sebagai bentuk solidaritas masyarakat Yogyakarta untuk membantu korban bencana.
BACA JUGA: Ikalum FEB UMJ Berkolaborasi dengan TNI Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Sedikitnya 14 band turut berpartisipasi dalam konser sosial tersebut, di antaranya Letto, Jikustik, Jumbrong, Jahanam, Korekayu, Tembang Gula, Wawes, Ngatmo Mbilung, Kunto Aji, Rebellion Rose, YKHC, Shaggydog, dan Hasan Aftershine.
Selain itu, terdapat musisi lain yang juga tampil secara kolaborasitif.
BACA JUGA: Pemerintah dan Pengusaha Bersinergi Kirim Bantuan CSR untuk Korban Bencana Sumatra
“Kami merasa terpanggil untuk tidak hanya berempati, tetapi juga mengambil langkah nyata dengan mendukung musisi Jogja menggalang donasi melalui konser amal. Ini sebagai wujud solidaritas dan kepedulian bagi para korban bencana, kita sama-sama orang Jogja, kita harus menjadi orang Jawa seutuhnya, kalau saudara kita terkena musibah wajib untuk lung tinulung atau saling membantu," kata Haji Suryo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/12).
Menurut HS, Hanyengkuyung Sumatra bukan sekadar panggung hiburan, tetapi menjadi ruang kebersamaan dalam menggerakkan kesadaran masyarakat Yogyakarta dalam merespon persoalan kemanusiaan secara konkret.
BACA JUGA: Perayaan Natal 2025, DPC Peradi Jakbar Panjatkan Doa Untuk Korban Bencana
“Konser ini menjadi jembatan yang mempertemukan kepedulian dengan aksi, banyak yang terlibat dalam Nyengkuyung bareng mulai dari musisi, pelaku event, pengusaha, dan semua pihak ambil bagian dari gerakan solidaritas ini, ini luar biasa kepedulian terhadap sesama dan memberikan apa yang kita mampu berikan, bukan besar kecilnya tetapi niat dan ketulusannya," lanjutnya.
"Saya berharap kegiatan ini menjadi yang terkahir dan tidak adalagi yang terkenda musibah, tetapi saya berharap musisi dan pelaku event di Jogja jangan berhenti mengarah ke hal positif. Kita orang jawa jangan sampai hilang jawanya," ungkap Haji Suryo.
Sementara itu, Ketua Jogja Hanyengkuyung Sumatera, Ganesha mengatakan konser itu merupakan wujud gotong-royong masyarakat Yogyakarta untuk membantu korban bencana di Sumatera.
“Kegiatan ini kami inisiasi untuk merawat tradisi tulung tinulung yang sudah mengakar di Yogyakarta. Bukan hanya musisi, tetapi berbagai elemen masyarakat ikut terlibat dalam gerakan kemanusiaan ini,” kata Ganesha.
Ganesha menjelaskan hasil donasi ini dikelola oleh Masjid Jogokariyan, karena telah memiliki pengalaman dan sistem pengelolaan donasi yang profesional, termasuk keberadaan posko kemanusiaan di wilayah terdampak.
“Distribusi donasi juga akan dilaporkan secara rinci dan transparan melalui media sosial,” terang Ganesha. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dengar Aspirasi, Cak Imin Fasilitasi Transmigran Korban Bencana Aceh Pulang ke Jawa
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra


