GenPI.co - Munculnya rambut beruban di usia 20-an sering kali menimbulkan kekhawatiran.
Kondisi ini tidak selalu berkaitan dengan faktor usia, tetapi bisa dipicu faktor internal atau eksternal.
Dilansir Health, berikut beberapa penyebab yang perlu diperhatikan.
1. Stres BerlebihanSejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan rambut beruban cenderung lebih sering melaporkan pengalaman stres dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya.
Dalam studi pada hewan, stres diketahui bisa menyebabkan hilangnya sel punca yang berfungsi menghasilkan melanosit, yaitu sel yang memproduksi melanin sebagai pigmen rambut.
Meski demikian, hubungan langsung antara stres dengan penurunan melanosit pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Namun, mengelola stres tetap penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
2. Kondisi Kesehatan TertentuBeberapa kondisi medis bisa memicu atau memperjelas munculnya rambut beruban.
Misalnya, alopecia areata bisa menyebabkan kerontokan rambut dengan pola tertentu yang disertai rambut beruban di area tersebut.
Selain itu, vitiligo, kondisi yang menyebabkan hilangnya pigmen pada kulit, juga bisa membuat rambut tumbuh berwarna putih atau abu-abu.
3. Kekurangan Vitamin dan MineralAsupan nutrisi yang tidak mencukupi bisa membuat rambut beruban dini.
Kekurangan kalsium, tembaga, ferritin, folat, zat besi, selenium, vitamin B12, dan seng bisa mempercepat hilangnya pigmen rambut.
Kekurangan protein pun menyebabkan rambut kehilangan warna alaminya.
Pola makan vegetarian, jika tidak direncanakan dengan baik, berpotensi meningkatkan risiko kekurangan nutrisi tertentu yang berkaitan dengan rambut beruban dini.
Oleh karena itu, memastikan kecukupan asupan gizi harian sangat penting.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa suplemen vitamin B kompleks berpotensi membantu menggelapkan rambut beruban, meski bukti ilmiah lebih lanjut masih dibutuhkan. (*)
Video populer saat ini:




