Bisnis.com, SURABAYA—Selama periode NATARU, trafik data Indosat di Jawa Timur diproyeksikan meningkat hingga 15,5% dibandingkan hari normal, seiring meningkatnya penggunaan layanan komunikasi, hiburan digital, dan akses informasi oleh masyarakat.
EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), Fahd Yudhanegoro, mengatakan menjelang periode Nataru, Indosat memastikan kesiapan jaringan yang andal dan stabil di seluruh Jawa Timur.
“Sebagai salah satu provinsi dengan mobilitas dan aktivitas digital tertinggi selama libur akhir tahun, Jawa Timur menjadi fokus utama penguatan jaringan Indosat,” ujarnya dikutip, Rabu (24/12/2025).
Perusahaan mengoperasikan lebih dari 24.600 BTS 4G dan 5G yang tersebar di seluruh wilayah provinsi, dengan kesiapan penuh tim teknis dan pemantauan jaringan 24 jam.
Menurutnya, optimalisasi jaringan dilakukan secara menyeluruh di berbagai jalur utama perjalanan masyarakat, termasuk jalan tol, jalur arteri, serta kawasan transportasi publik seperti bandara, stasiun, dan terminal. Indosat juga memperkuat kualitas jaringan di 68 point of interest strategis seperti Bandara Internasional Juanda, Jatim Park, Alun-alun Batu, hingga Daerah Wisata Trawas.
Selain itu, kata dia, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, hingga area permukiman dan pusat aktivitas masyarakat di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, dan sekitarnya juga menjadi titik yang dioptimalkan.
Upaya ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas di hampir 2.000 BTS, penambahan site strategis, serta pengujian kualitas jaringan secara berkala untuk memastikan pengalaman pelanggan tetap optimal.
Seluruh proses pengelolaan dan pemantauan jaringan, dia menegaskan, dilakukan secara terpusat melalui Digital Intelligence Operation Center (DIOC), pusat operasi berbasis AI yang memungkinkan penyesuaian kapasitas jaringan secara real-time sesuai kebutuhan di berbagai wilayah Jawa Timur.
Indosat juga memanfaatkan teknologi Digital Twin dan AI Agent untuk melakukan simulasi jaringan, diagnosis gangguan, serta otomatisasi operasional, sehingga kualitas layanan tetap terjaga secara konsisten di tengah dinamika trafik akhir tahun.
“Periode Natal dan Tahun Baru merupakan momen penting bagi masyarakat Jawa Timur untuk tetap terhubung, baik untuk berkomunikasi maupun mengakses berbagai layanan digital. Dengan dukungan teknologi berbasis AI dan kesiapan tim di lapangan, kami berkomitmen menghadirkan konektivitas yang dapat diandalkan di setiap langkah pelanggan,” ucap Fahd.
Komitmen Indosat dalam menghadirkan kualitas jaringan terbaik, dia menegaskan, juga tercermin dari pengakuan independen di tingkat nasional. Berdasarkan laporan terbaru Opensignal, Indosat meraih berbagai penghargaan kinerja jaringan, termasuk dalam kategori pengalaman bermain game, cakupan: waktu di jaringan, serta konsistensi: pengalaman keandalan.
Pencapaian ini menegaskan performa jaringan Indosat yang kompetitif dan mampu menjawab kebutuhan digital pelanggan di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur.
Dia menegaskan pula, sebagai pusat ekonomi dan mobilitas utama di Jawa Timur, Surabaya menjadi salah satu kota kunci pengembangan jaringan generasi terbaru Indosat.
Tercatat lebih dari 400.000 pelanggan Indosat di Surabaya merupakan pengguna aktif perangkat 5G. Hal inilah yang mendorong, layanan 5G Indosat telah tersedia di seluruh wilayah Surabaya dan sekitarnya, mencakup 32 kecamatan (29 kecamatan di Surabaya dan 3 kecamatan di Sidoarjo Utara) termasuk kawasan bisnis, permukiman, pusat perbelanjaan, area pendidikan, hingga titik transportasi dan ruang publik dengan aktivitas tinggi.
Kehadiran 5G ini didukung hampir 600 site aktif yang terintegrasi dengan teknologi berbasis AI, memastikan kualitas konektivitas tetap stabil di tengah dinamika penggunaan pelanggan.
Dengan jaringan 5G yang berkecepatan tinggi, berlatensi rendah, dan berkapasitas besar, Indosat menghadirkan pengalaman digital yang lebih optimal bagi masyarakat Surabaya, khususnya selama periode Natal dan Tahun Baru.
Jaringan ini, kata dia, mendukung berbagai aktivitas digital, mulai dari komunikasi, hiburan, navigasi perjalanan, hingga transaksi digital secara real-time, sekaligus menegaskan komitmen Indosat dalam mendorong adopsi teknologi masa depan secara inklusif dan berkelanjutan.




