REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG, – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjadikan riset sebagai dasar utama dalam pengambilan keputusan. Langkah ini diwujudkan dengan dukungan pembentukan Rumah Inovasi Daerah yang berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang diresmikan pada Rabu di Gedung Pakuan, Bandung.
Gubernur Dedi menyatakan, penelitian yang kuat adalah keharusan bagi suatu daerah untuk memastikan pembangunan yang selaras dengan harapan masyarakat dan bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, Pemprov Jabar sangat mendukung berbagai penelitian, termasuk dalam pengembangan produktivitas ekonomi dan pertanian.
Proyek utama yang segera dirasakan masyarakat adalah pengembangan benih padi unggul hasil kerjasama dengan BRIN. Benih ini diharapkan dapat disebarluaskan pada Mei atau Juni 2026, tepat pada masa tanam kedua. Kolaborasi ini dimulai dengan penandatanganan perjanjian antara Gubernur Dedi dan Kepala BRIN, Arif Satria.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Rumah Inovasi Daerah ini nantinya akan menjadi pusat pengembangan riset dan inovasi yang diharapkan mampu mengakselerasi pembangunan ekonomi, sosial, serta pengelolaan lingkungan hidup di Jawa Barat.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.



