Prabowo Ungkap Ada Upaya Hambat Penertiban Kawasan Hutan: Rakyat Dihasut, Preman Dibayar

rctiplus.com
13 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, dirinya mengetahui adanya berbagai pihak yang berupaya menghambat proses verifikasi dan penyelidikan penerbitan kawasan hutan yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH).

Prabowo menyampaikan hal itu saat menyaksikan penyerahan uang hasil denda atas pelanggaran administratif kawasan hutan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (24/12/2025).

"Tidak sedikit luas lahan, jumlah korporasi-korporasi yang melanggar, upaya-upaya korporasi-korporasi itu untuk menghambat verifikasi, menghambat menyelidikan, menghambat investigasi, upaya-upaya perlawanan, yang kita mengerti dan kita paham," kata Prabowo.

Ia menjelaskan, berbagai upaya perlawanan tersebut dilakukan dengan beragam cara, mulai dari menghasut masyarakat hingga membayar preman untuk melawan petugas di lapangan yang berada jauh dari sorotan publik.

"Rakyat yang dihasut, preman-preman yang dibayar untuk menantang dan melawan petugas ini, di tempat yang jauh tidak terlihat oleh media, tidak terlihat oleh kamera, tidak terlihat oleh influencer-influencer, vlogger-vlogger dan sebagainya," ucap Prabowo.

Meski menghadapi berbagai tantangan, Prabowo menilai para penegak hukum tetap bekerja dengan penuh dedikasi dan tidak gentar menghadapi tekanan. Ia pun mengapresiasi kinerja Satgas PKH dan aparat penegak hukum yang berhasil mengambil alih kembali kawasan hutan dari perusahaan-perusahaan yang melanggar hukum.

"Saudara bekerja terus tanpa ragu-ragu. Karena kesetiaan saudara-saudara kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena cinta saudara kepada bangsa dan rakyat Indonesia," tutur Prabowo.

Original Article


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tak Cuma Naikan UMP DKI Jadi Rp5,7 Juta, Pramono Juga Berikan Subsidi Khusus untuk Buruh
• 18 jam laludisway.id
thumb
Data PPATK soal Hasil Pemberantasan Judi Daring 2025, AMPG Soroti Transaksi yang Turun Tajam: Bukan Semata Angka
• 16 jam lalutvonenews.com
thumb
Menjadi Manusia di Hari Natal
• 5 jam laludetik.com
thumb
Menpar Widiyanti Putri Wardhana Kunjungi Aloha PIK2, Apresiasi Prestasi Toilet Bersih Nasional WIA 2025
• 19 jam lalufajar.co.id
thumb
Libur Natal 2025, Ribuan Wisatawan Padati Monas Sejak Pagi Buta, Di Antaranya Turis Manca Negara
• 3 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.