FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, melakukan kunjungan kerja ke kawasan wisata Aloha PIK2 dalam rangka peninjauan destinasi wisata menjelang libur Nataru (Natal & Tahun Baru).
Kunjungan pada Senin (23/12/2025) ini juga bentuk apresiasi atas capaian Aloha PIK yang berhasil meraih penghargaan 2nd Place Toilet Bersih Nasional 2025 dalam ajang Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025.
Penghargaan tersebut merupakan pengakuan nasional terhadap komitmen Aloha PIK2 dalam menghadirkan fasilitas toilet umum yang bersih, nyaman, higienis, serta memenuhi standar pelayanan pariwisata berkelanjutan.
Capaian ini menegaskan bahwa pengelolaan kebersihan fasilitas publik menjadi salah satu indikator penting dalam meningkatkan kualitas destinasi wisata Indonesia.
Dalam kunjungannya, Menpar Widiyanti Putri Wardhana meninjau secara langsung fasilitas toilet dan area pendukung lainnya di Aloha PIK2.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pengelola atas konsistensi penerapan standar kebersihan dan tata kelola lingkungan yang baik, sekaligus menegaskan bahwa fasilitas publik yang bersih dan terawat berperan besar dalam menciptakan pengalaman wisata yang positif bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Sekarang saya sedang berada di PIK2 tepatnya di ALOHA tempat dimana wisatawan setiap tahunnya 27 juta orang kesini. Saya sudah melihat tenant-tenant kulinernya juga toko baju dan tempat main anak semuanya bersih dan banyak sekali wisatawannya yang kebanyakan dari Malaysia, Singapura, dan Tiongkok,” ujarnya, dalam kesempatan tersebut.
Widiyanti juga mengapresiasi Aloha PIK2 atas Sustainability yang juga tetap terjaga di kawasan ini. Setiap hari Jum’at ada Gerakan Wisata Bersih yang disebut “Jum’at Bersih” yang mengumpulkan semua sampah-sampah kemudian dikumpulkan dan dibersihkan sampah plastiknya dan di recycle dijadikan furniture.
“Jadi kami mengapresiasi upaya ini sangat bagus dan untuk composting juga dilakukan disana untuk menjaga sustainability. Harapannya, kami menghimbau semua destinasi wisata dan pengelola untuk mengedepankan kebersihan, keamanan, keselamatan wisatawan. Dan juga melihat keadaan cuaca apabila ada cuaca yang agak ekstrim, hendaknya menghimbau masyarakatnya untuk berhati-hati,” tambahnya.
Manajemen Aloha PIK menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas penghargaan yang diterima serta kunjungan langsung dari Menteri Pariwisata.
Penghargaan 2nd Place Toilet Bersih Nasional 2025 ini dinilai sebagai hasil darikerja kolektif dalam menjaga standar operasional, pemeliharaan rutin, serta edukasi berkelanjutan kepada seluruh tim operasional mengenai pentingnya kebersihan dan kenyamanan pengunjung.
“Tentunya kami sangat senang menyambut libur akhir tahun ini dimana antusiasme daripada pengunjung juga sudah mulai terlihat dari awal bulan sebetulnya dan tentunya target kami selama masa liburan, kita bisa menerima kunjungan lebih banyak daripada tahun lalu. Dan juga kita punya target tahunan sekitar 28 juta orang yang akan datang ke PIK sampai akhir tahun 2025,” ucap Fenny Maria selaku Head of Tourism Development Center Agung Sedayu Group.
Sementara, Advertising & Promotion Director Agung Sedayu Group Miranda DWK mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersama-sama memajukan pariwisata Indonesia. “Mari kita berlibur di dalam negeri,” tambahnya.
“Kunjungan dan apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanan, serta berkontribusi dalam mendukung program pengembangan pariwisata nasional yang berkelanjutan,” ujar Brian Alfa Yoga, selaku Operational Manager Aloha PIK.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan, Aloha PIK2 secara konsisten menerapkan berbagai inisiatif keberlanjutan (sustainability actions) dalam operasional kawasan. Salah satunya melalui program pemilahan dan pengolahan sampah organik, khususnyadaun kering hasil perawatan area hijau, yang diolah menjadipupuk kompos.
Proses ini dilakukan melalui tahapanpengumpulan, pencacahan menggunakan mesin, fermentasidengan campuran molase dan EM4, hingga pupuk siapdigunakan kembali untuk perawatan tanaman di kawasan Aloha PIK2.
Selain pengelolaan sampah organik, Aloha PIK2 juga menjalankan program recycle water, yaitu pengolahan air limbah yang berasal dari area dapur dan toilet untuk dimanfaatkan kembali sebagai air penyiraman taman.
Air limbah tersebut melalui proses penyaringan lemak dan sampah, penguraian partikel organik secara aerobikmenggunakan bakteri, penambahan desinfektan, serta penyaringan akhir dengan sand filter dan carbon filter sebelum digunakan kembali melalui sistem irigasi otomatis.
Air hasil daur ulang ini ditampung dalam ground water tank berkapasitas 2 m³ dan dimanfaatkan secara berkala untuk menjaga kualitas ruang terbuka hijau di kawasan Aloha PIK.
Dalam pengelolaan sampah plastik, Aloha PIK2 menerapkan sistem pemilahan sampah berbasis kategori material seperti PET dan PP yang dilakukan secara in-house oleh tim operasional.
Sampah botol plastik PET disalurkan ke Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi, sementara plastik PP seperti tutup botol dan gelas plastik diolah bersama mitra daur ulang 4 Good Things menjadi produk fungsional seperti furnitur dan barang siap pakai lainnya.
Upaya ini merupakan bagian dari langkah nyata Aloha PIK2 dalam mendukungekonomi sirkular dan pengurangan sampah plastik kelingkungan.
Aloha PIK berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan standar kebersihan fasilitas publik, sejalandengan visi Kementerian Pariwisata dalam menciptakan destinasi wisata yang berkualitas, berdaya saing, dan memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan. (Pram/fajar)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454939/original/044904100_1766584393-f5d501fe-5a09-4147-bb70-79079213b1ad.jpeg)
