MANADO - Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, menghadiri launching Kampus Moderasi Agama, di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (24/12).
Kampus ini merupakan kolaborasi antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, di mana lokasi kampus akan berada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Kampus Moderasi Agama ini menjadi proyek dan gagasan pertama di Indonesia, sekaligus bentuk nyata kolaborasi antar Perguruan Tinggi Agama Negeri.
Menag sendiri memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah daerah hingga kalangan akademisi. Ia menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi agama seperti IAIN dan IAKN dalam mencetak cendekiawan yang tidak hanya unggul secara keilmuan, tetapi juga mampu mengamalkan ilmunya untuk kemaslahatan umat dan masyarakat.
“Misi IAIN dan IAKN berbeda dengan perguruan tinggi umum. Selain mencetak ilmuwan, ada misi penyadaran umat. Alumni tidak boleh menolak melayani umat beragama,” kata Menag.
Ia juga menyebutkan bahwa Kampus Moderasi Beragama ini akan menjadi laboratorium moderasi umat beragama, sekaligus menegaskan bahwa moderasi dan toleransi bukan berarti menyeragamkan perbedaan, melainkan menghargai kesamaan dalam keberagaman.
Dia pun mengaku segera menandatangani peresmian Kampus Moderasi Beragama tersebut, seraya mengingatkan bahwa alumni IAIN dan IAKN memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk memberi dampak positif bagi masyarakat.
"Junjung tinggi nilai toleransi, kemanusiaan, dan keberagaman sebagai kekuatan bangsa Indonesia," ujarnya kembali.
Sementara, Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, menyampaikan bahwa Kampus Moderasi Beragama di Kabupaten Bolmong merupakan yang pertama di Indonesia, yang jadi upaya membangun peradaban yang moderat dan toleran.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan kampus tersebut. Menurutnya, hibah ini merupakan yang pertama kali diberikan oleh pemerintah daerah kepada PTKN di Sulut.
Sementara itu, Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, mengungkapkan bahwa rencana pembangunan Kampus Moderasi Beragama telah dirintis sejak dirinya belum menjabat sebagai kepala daerah.
“Sebelum menjadi bupati, saya bersama Rektor IAIN Manado dan Rektor IAKN Manado telah merencanakan proyek pembangunan kampus moderasi ini sebagai bagian dari upaya memperkuat kerukunan dan pendidikan di daerah,” ungkap Yusra.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Menag atas dukungan penuh terhadap pembangunan Kampus Moderasi Beragama di Bolmong. Menurutnya, ini merupakan kampus negeri pertama yang dibangun di wilayah Bolaang Mongondow.
"Ini jadi yang pertama tapi akan berlanjut, di mana berikutnya kita akan membangun kampus umum guna menunjang pengembangan sumber daya manusia di daerah," ujar Yusra kembali.
Penulis: Rama Fatah




