REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Pemerintah Indonesia, melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, mengadakan pertemuan untuk membahas penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pengungsi di tiga provinsi terdampak bencana di Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. BLT minimal sebesar Rp8 juta akan diberikan per kepala keluarga.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});BLT ini terdiri dari Rp3 juta untuk isian rumah dan Rp5 juta untuk pemulihan ekonomi. Di luar itu, pengungsi juga akan menerima bantuan beras 10 kilogram per bulan dan uang untuk lauk pauk sebesar Rp300.000 hingga Rp450.000 per bulan. Bantuan ini juga mencakup pembangunan hunian sementara dan tetap serta uang tunggu hunian sebesar Rp600.000.
Seskab Teddy menjelaskan bahwa pemerintah juga memberikan santunan bagi ahli waris korban meninggal akibat banjir bandang dan longsor di tiga provinsi tersebut sebesar Rp15 juta, dan Rp5 juta untuk warga yang mengalami luka-luka berat. Santunan ini akan disalurkan langsung oleh Kementerian Sosial berdasarkan data dan persetujuan dari setiap bupati atau wali kota di daerah setempat.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}Selain itu, BLT reguler sebesar Rp200.000 dan tambahan Rp900.000 selama tiga bulan juga disediakan untuk 35 juta kepala keluarga atau sekitar 120 juta jiwa di seluruh Indonesia. "Bantuan langsung tunai dipastikan harus diterima dengan tepat dan cepat," ujar Seskab Teddy.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.



