PERUBAHAN gaya hidup urban mendorong semakin banyak masyarakat, khususnya anak muda dan pekerja kota, memilih hunian berukuran compact seperti kamar kos dan apartemen studio. Kondisi ruang yang terbatas membuat pemilihan peralatan rumah tangga, terutama perangkat dapur, menjadi faktor penting agar aktivitas memasak tetap praktis dan nyaman.
Di tengah keterbatasan ruang dan waktu, peralatan dapur dengan desain ringkas dan fungsi multifungsi kini semakin dibutuhkan. Tak hanya berperan sebagai alat masak, perangkat dapur modern juga dituntut efisien, mudah digunakan, serta selaras dengan konsep hunian minimalis yang banyak diadopsi generasi urban.
Menjawab kebutuhan tersebut, Gaabor memperkenalkan rice cooker berukuran mini yang dirancang untuk pengguna dengan kebutuhan memasak porsi kecil. Produk ini menyasar segmen penghuni kos dan hunian minimalis yang membutuhkan alat masak praktis tanpa memakan banyak ruang.
Rice cooker mini tersebut mengusung kapasitas 1 liter yang dinilai sesuai untuk satu hingga dua orang. Kapasitas kecil ini dinilai dapat membantu mengurangi pemborosan makanan sekaligus memastikan nasi tetap segar karena dimasak sesuai kebutuhan harian. Dengan ukuran yang ringkas, perangkat ini juga mudah ditempatkan di dapur sempit, meja pantry, maupun ruang terbatas lainnya.
Dari sisi fungsi, perangkat ini menggabungkan tiga kegunaan utama, yakni memasak, mengukus, dan menghangatkan.
Selain nasi, pengguna dapat memanfaatkannya untuk membuat hidangan sederhana seperti sup atau bubur. Kehadiran wadah pengukus memungkinkan proses memasak lauk dan sayuran dilakukan secara bersamaan, sehingga lebih efisien bagi pengguna dengan aktivitas padat.
Kemudahan pengoperasian menjadi salah satu aspek yang ditekankan. Sistem satu tombol dan indikator sederhana dirancang agar mudah digunakan, termasuk oleh pengguna pemula. Material bagian dalam menggunakan lapisan anti lengket berbahan food grade untuk mendukung kebersihan dan mempermudah perawatan.
Sales Director Gaabor Indonesia Mr. Toby menyatakan bahwa pengembangan produk dapur ringkas merupakan respons terhadap perubahan pola hidup masyarakat perkotaan.
"Hunian modern menuntut solusi yang efisien. Peralatan dapur perlu disesuaikan dengan keterbatasan ruang tanpa mengurangi fungsi dasarnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/12).
Ia menambahkan, konsumsi daya listrik yang relatif rendah juga menjadi pertimbangan penting bagi penghuni kos dan apartemen, mengingat keterbatasan daya dan biaya listrik. Karena itu, perangkat dapur hemat energi dinilai semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat urban saat ini.
Tren hunian compact diperkirakan akan terus berkembang seiring urbanisasi dan perubahan gaya hidup. Kondisi ini turut mendorong produsen peralatan rumah tangga untuk beradaptasi dengan menghadirkan produk yang lebih ringkas, fungsional, dan sesuai dengan kebutuhan ruang terbatas, tanpa mengorbankan aspek kenyamanan dan keamanan penggunaan. (Fal/E-1)
