Misa malam Natal terasa khidmatnya pada Rabu (24/12). Salah satunya di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Ribuan jemaat memadati area gereja, baik di dalam maupun di halaman depan.
Di Katedral, misa malam Natal dimulai pukul 20.30 WIB. Jemaat memenuhi area dalam gereja, sementara sebagian lainnya mengikuti ibadah dari halaman luar yang telah disiapkan layar besar. Sejak memasuki kawasan Katedral, suasana tenang dan tertib terasa, dengan pengamanan ketat dari aparat gabungan.
Para jemaat mengikuti rangkaian ibadah dengan penuh kekhusyukan. Doa-doa dipanjatkan secara serentak, diiringi lantunan lagu rohani yang menggema di dalam gereja. Malam Misa Natal tersebut dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus, SJ, bersama Romo Yosephus Edi Muljono, SJ.
Misa pukul 20.30 WIB ini menjadi rangkaian malam misa terakhir menjelang Hari Natal pada 25 Desember. Tahun ini, Gereja Katedral mengusung tema Natal 2025, yakni “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” yang diambil dari Injil Matius 1:21–24.
Suasana di Berbagai DaerahSuasana yang sama juga terasa di sejumlah daerah. Umat kristiani yang melangsungkan ibadah Misa Malam Natal berlangsung dengan khidmat.
Berikut potretnya:
Dekorasi Natal Stasiun Tugu YogyakartaSelain misa Natal, semarak perayaan Natal juga terasa di sejumlah sudut kota. Salah satunya ada di Yogyakarta. Dekorasi Natal terlihat di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Pantauan di lokasi pada Rabu (24/12) kemarin, dari kejauhan pintu timur Stasiun Tugu Yogya langsung tampak berbeda. Pintu diimpit Sinterklas raksasa di sisi selatan dan pohon natal raksasa di sisi utara. Pohon natal juga dihiasi lampu-lampu cantik.
Sinterklas dan pohon raksasa ini berukuran sekitar enam meter.
Dekorasi sinterklas dan kado natal juga tampak di atap pintu masuk stasiun. Di malam hari, dekorasi ini akan tampak lebih indah dipadukan dengan kerlipan lampu warna-warni.
Masuk ke dalam stasiun masih ada lagi pohon natal yang menyambut. Hiburan musik pun ada. Ada pula livery tema natal di beberapa kereta penumpang.
"Dekorasi tematik Natal di stasiun dan livery khusus pada kereta ini dihadirkan untuk menambah experience perjalanan yang menyenangkan dan nyaman di momen Liburan Seru Nataru ini menjadi spesial dan berkesan bagi para pelanggan," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, dalam keterangannya.
"Selain tetap berfokus pada aspek keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api, KAI Daop 6 Yogyakarta juga berupaya memberikan pengalaman berkesan dan menyenangkan sejak pelanggan tiba di stasiun," tambah dia.
Feni mengatakan tak hanya soal tampilan, pelayanan di stasiun Daop 6 juga ditingkatkan. Ada 28 petugas Customer Service Mobile (CSM) disiagakan di beberapa stasiun seperti Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Klaten, Purwosari dan Solo Balapan.
Tenaga operasional seperti petugas cleaning service, On-Train Cleaning (OTC), dan pencuci kereta juga ditambah. "Guna menjaga kebersihan dan kenyamanan stasiun dan kereta yang mengalami peningkatan frekuensi perjalanan selama masa liburan Natal dan tahun baru," katanya.
Aji warga Yogya yang juga kerap berpergian dengan kereta mengapresiasi dekorasi Stasiun Tugu Yogya. "Saya ada rencana foto di depan sana. Kebetulan ada rencana ke Jakarta juga. Mudah-mudahan belum dilepas dekorasinya," kata Aji
