Go Ahead, Drama China yang Bikin Nangis: Kisah Kekeluargaan Tanpa Ikatan Darah Ini Wajib Ditonton

Grid.ID - Drama China Go Ahead menjadi salah satu tontonan yang kerap direkomendasikan bagi penikmat kisah keluarga yang emosional dan menyentuh hati. Drama ini menghadirkan cerita tentang tiga remaja dengan latar belakang keluarga yang tidak harmonis, namun tumbuh bersama dan membentuk ikatan layaknya keluarga sejati.

Cerita berfokus pada Li Jianjian, Ling Xiao, dan He Ziqiu, tiga anak yang tidak memiliki hubungan darah, tetapi dipersatukan oleh keadaan dan rasa kehilangan yang sama. Mereka dibesarkan di bawah satu atap oleh Li Haichao, sosok ayah hangat yang merawat mereka tanpa membedakan status biologis.

Li Jianjian kehilangan ibunya sejak kecil, sementara Ling Xiao dan He Ziqiu mengalami luka batin akibat hubungan orang tua yang bermasalah. Dari kondisi tersebut, ketiganya saling mengisi kekosongan emosional dan membangun rasa aman satu sama lain.

Keistimewaan Go Ahead terletak pada penggambaran keluarga non-biologis yang terasa sangat nyata. Drama ini menekankan bahwa keluarga tidak selalu dibentuk oleh darah, melainkan oleh kehadiran, kepedulian, dan kasih sayang yang tulus.

Seiring bertambahnya usia, ketiganya harus menghadapi kenyataan hidup masing-masing. Mereka terpisah dan kembali ke keluarga kandungnya, meninggalkan kenangan masa kecil yang penuh kehangatan. 

Perpisahan ini menjadi titik emosional penting dalam alur cerita. Saat mereka kembali bertemu di usia dewasa, luka lama yang sempat terkubur kembali muncul ke permukaan. 

Trauma masa lalu, konflik dengan orang tua, serta pergulatan batin menjadi ujian besar bagi hubungan mereka yang telah terjalin sejak kecil. Drama ini juga mengangkat isu parenting, tekanan keluarga, hingga dampak psikologis anak yang tumbuh tanpa kasih sayang yang utuh. Isu-isu tersebut disampaikan dengan narasi yang kuat dan dialog yang menyentuh.

Tidak sedikit penonton yang mengaku tersentuh oleh hubungan ketiga tokoh utama, terutama bagaimana mereka saling melindungi dan memahami satu sama lain di tengah situasi sulit. Banyak adegan yang menggambarkan pengorbanan tanpa pamrih demi orang yang dianggap keluarga.

Sosok Li Haichao sebagai figur ayah mendapat perhatian khusus dari penonton. Karakternya digambarkan sebagai orang tua yang penuh empati, sabar, dan rela berkorban demi kebahagiaan anak-anak yang diasuhnya.

Selain menguras emosi, Go Ahead juga menyelipkan pesan tentang pengampunan dan penerimaan. Drama ini mengajak penonton memahami bahwa tidak semua orang tua mampu menjadi sosok ideal, namun luka masa lalu tetap perlu dihadapi untuk bisa melangkah ke depan.

Drama yang tayang pada 2020 ini memiliki total 46 episode dan mendapat respons positif dari penonton internasional. Popularitasnya bahkan mendorong lahirnya adaptasi di negara lain dengan tema serupa.

Baca Juga: Sinopsis The Long Ballad, Drama China Kolosal Dilraba Dilmurat dan Leo Wu yang Bikin Gagal Move On

Kisah yang disajikan terasa dekat dengan realitas kehidupan, terutama bagi mereka yang tumbuh dalam keluarga yang tidak utuh. Banyak penonton merasa terwakili oleh konflik dan perasaan yang dialami para tokohnya.

Go Ahead bukan hanya drama remaja, melainkan potret hubungan keluarga yang kompleks dan penuh makna. Ceritanya menyentuh berbagai lapisan emosi, dari kesedihan, harapan, hingga kehangatan.

Bagi pencinta drama bertema keluarga dan hubungan emosional yang kuat, Go Ahead menjadi rekomendasi yang layak ditonton. Drama ini menawarkan cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi pelajaran tentang arti keluarga yang sesungguhnya.

Dengan alur yang emosional dan karakter yang kuat, Go Ahead berhasil meninggalkan kesan mendalam dan menjadi salah satu drama China bertema kekeluargaan paling berkesan hingga kini.(*)

Artikel Asli