SEBUAH truk bermuatan besi ulir yang sedang berhenti di tanjakan jalan raya Brebes-Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), tiba-tiba mundur dan menghantam lima sepeda motor serta bangunan bengkel. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi terganggu.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa dramatis t itu terjadi Rabu (24/12) sore sekitar pukul 14.50 WIB. Truk tronton bernomor polisi H 8087 OC, yang dikemudikan Waluyo, warga Semarang, semula berhenti di tanjakan karena tidak kuat menanjak akibat beban berat.
Saksi mata warga setempat, Syefudin, menuturkan jika sopir sebenarya sudah berupaya mengamankan truk tronton bermuatan besi ulir tersebut dengan cara menggganjal ban sebelum turun, untuk mengecek kondisi truk.
"Namun nahas, beban besi besi ulir yang terlalu berat membuat truk justru bergerak mundur dengan sendirinya," ujar Syefudin.
Syefudin menerangkan sopir sempat berusaha mengejar. Sayangnya, laju truk tak mampu dihentikan. Tronton raksasa itu kemudian menghantam dua sepeda motor milik anggota Polri yang tengah mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
"Tak berhenti di situ, truk juga menabrak sebuah bengkel motor milik Agus, merusak bangunan bengkel serta tiga sepeda motor pelanggan yang sedang diservis," jelas Syefudin.
Beruntung, pemilik bengkel dan warga sekitar sempat menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil ditaksir lumayan banyak. Total lima sepeda motor rusak, termasuk dua kendaraan dinas anggota polisi, serta bangunan bengkel warga juga rusak.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di jalan Raya jurusan Brebes-Purwokerto di ruas Desa Linggapura, Kecamatan Tanjong, Kabupaten Brebes, sempat mengalami ketersendatan.
Untuk mengurai agar arus lalu lintas tidak macet total, petugas Polsek Tonjong diterjunkan, untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus kendaraan.(H-2)
