Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Futsal Indonesia bakal menantang Malaysia setelah mengamankan tiket ke semifinal Piala AFF Futsal U-19 2025. Tiket diamankan setelah kemenangan 4-1 atas Myanmar, Rabu (24/12/2025) di Nonthaburi, Thailand.
Indonesia sukses menang dengan gol-gol yang dicetak oleh Muhammad Dafa, Reivan Revian, Andi Umayyah, dan Haekal Ayyasyi. Mereka baru melakoni satu laga namun sudah mengamankan tiket ke semifinal.
Sebab, pada saat ini, Indonesia merupakan pemuncak Grup B dengan catatan tiga poin. Mereka mengungguli Malaysia dan Myanmar yang berbagi poin dari pertemuan di laga pertama.
Indonesia masih memiliki satu laga lagi melawan Malaysia. Namun, kans untuk lolos ke babak semifinal sudah bisa dipastikan berkat kemenangan atas Myanmar.
Juara grup dan runner-up akan mendapatkan jatah tampil di babak semifinal. Oleh karena itu, duel antara Indonesia dan Malaysia hanya akan menentukan juara grup dan runner-up.
Bagi Timnas Futsal Indonesia, sebuah hasil imbang saja sudah cukup untuk menjadi juara grup. Sedangkan Malaysia masih bisa lolos sekalipun kalah.
Mereka akan tetap menjadi runner-up sekalipun kalah dengan selisih dua gol dari Indonesia. Namun, jika lebih daripada itu, maka yang menemani Indonesia ke semifinal adalah Myanmar.
Meski sudah mengamankan tiket lolos ke semifinal, pelatih Naim Hamid Salim tetap mengincar kemenangan. Dia berharap anak-anak asuhnya bisa menunjukkan kualitas terbaik di lapangan.
"Siapapun lawannya, kami akan berikan yang terbaik. Target umum kami pasti ingin menang, tapi kami ingin melihat progres anak-anak di tiap pertandingan,” kata Naim, Rabu (24/12/2025), dilansir dari situs FFI.
“Jika mereka menunjukkan kualitas saat bermain, insyaallah rezeki (kemenangan) itu datang. Kami berharap hasil sempurna lawan Malaysia nanti," tambahnya.
Meski berhasil menang, Naim mengakui bahwa anak-anak asuhnya masih memiliki banyak kekurangan. Itu akan menjadi bahan evaluasi sebelum tampil di semifinal.
"Kami berhasil mendapatkan 3 poin, tapi memang dari segi permainan anak-anak masih banyak kekurangan yang harus segera diperbaiki,” katanya.
“Mengingat kami baru main sekali sementara Myanmar sudah bermain kemarin, mereka lebih menguasai suasana lapangan. Hasil ini akan menjadi bahan koreksi besar untuk ke depannya," ujar Naim. (rda)
