Suami Boiyen terseret dugaan penipuan menjadi salah satu berita populer pada Rabu (24/12). Selain itu, cerita Iko Uwais jadi pemain dan sutradara di film Timur juga jadi sorotan.
Berikut ini, kumparan telah merangkum sederet berita yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin.
Suami Boiyen Terseret Dugaan Penipuan dan Penggelapan
Suami Boiyen, Rully Anggi Akbar, menjadi sorotan setelah terseret dugaan kasus tindak penipuan dan penggelapan. Hal tersebut disampaikan oleh pengacara pihak korban, Santono Baben.
Kata Santono, kasus bermula saat kliennya berinvestasi di Sateman Indonesia, sebuah perusahaan yang dijalankan oleh Rully. Rully yang pertama kali menawarkan kliennya untuk berinvestasi.
"(Rully) menghubungi melalui WhatsApp, menyampaikan bahwa usaha beliau yang berada di Sleman, Yogyakarta itu membutuhkan dana, membutuhkan biaya untuk pengembangan usaha atau meneruskan usahanya," kata Santono kepada awak media belum lama ini.
Rully, lanjut Santono, sempat menyerahkan sebuah proposal. Dalam proposal itu disampaikan bahwa adanya penawaran investasi.
Di dalam penawaran investasi ini, Rully menjanjikan adanya pembagian untung, yaitu 70% untuk founder atau pengelola, 30% untuk investor.
"Di sini juga beliau menyampaikan bahwa adanya profit pendapatan dari usaha tersebut, usaha Sateman Indonesia ini," kata Santono.
"Bahwa di sini dikatakan pendapatan 6 bulan terakhir itu lumayan besar, teman-teman. Dari Rp 87.200.000 sekian sampai Rp 119.000.000," tambahnya.
Berdasarkan proposal tersebut, serta komunikasi yang baik dengan Rully, klien Santono mantap untuk berinvestasi di perusahaan itu.
"Akan tetapi, setelah klien kami berinvestasi di sana, apa yang disampaikan dalam proposal ini itu tidak terjadi," katanya.
Wardatina Mawa Tegas Tolak Bertemu Insanul Fahmi, Ini Alasannya
Wardatina Mawa melalui kuasa hukumnya, Darma Praja Pratama, membenarkan bahwa kliennya sempat dihubungi pihak Insanul Fahmi. Dalam pesan singkat tersebut, Insanul mengajak Mawa untuk bertemu langsung.
Namun, ajakan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Mawa. Darma mengatakan, Wardatina Mawa tak ingin bertemu dengan Insanul berdua saja, tanpa didampingi perantara.
"Hanya memang ada dari pihak Insan itu mengirimkan WA kepada Mawa untuk bertemu berdua. Itu ditolak oleh Mawa. Karena hanya berdua, dia keberatan gitu," ujar Darma Praja Pratama kepada wartawan di Grogol, Jakarta Barat, belum lama ini.
Mengenai kelanjutan nasib rumah tangga kliennya, Darma menegaskan bahwa keputusan Mawa sudah bulat untuk berpisah dengan Insanul. Mawa tegas menolak segala bentuk poligami.
Saat ini, menurut Darma, fokus utama Mawa untuk menyelesaikan laporan pidana yang sudah masuk. Setelah itu selesai, Mawa baru akan mengurus perceraian ke Pengadilan Agama.
"Mawa sudah tegas bahwa dia akan pisah, akan melakukan perceraian namun memang menunggu proses di kepolisian ini dulu. Karena pastinya kan akan menguras waktu dan tenaga," tegas Darma.
Tora Sudiro Lakoni Aksi Menantang Tanpa Stuntman di Film Janur Ireng
Aktor Tora Sudiro kembali menunjukkan totalitas di dunia seni peran melalui film terbaru bertajuk Janur Ireng. Lewat peran Arjo Kuncoro, Tora benar-benar lepas dari persona komedi yang selama ini melekat dalam perannya.
Film garapan Kimo Stamboel ini menuntut Tora Sudiro tidak hanya dari sisi secara emosional, melainkan juga adegan laga, mulai dari fighting hingga gerakan akrobatik yang intens.
Aktor berusia 52 tahun ini mengaku melakukan seluruh adegan berbahaya tersebut tanpa bantuan pemeran pengganti atau stuntman.
"Enggak pakai stunt aku. Mana ada stunt yang segede gini?" canda Tora dalam acara press screening di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
Tora Sudiro menjelaskan persiapan untuk Janur Ireng dilakukan dengan sangat serius. Ia menjalani latihan fisik dan koreografi laga secara intensif selama dua bulan sebelum kamera mulai merekam.
Persiapan panjang ini dilakukan demi meminimalisir risiko kecelakaan di lokasi syuting.
"Ada latihannya, dua bulan sebelumnya. Jadi ya, minim buat kecelakaan. Mungkin kecetit (salah urat) di satu dua tempat ada, cuma aman," ungkap Tora.
Sound 'Ya Allah Lindungi Bilqis' Jadi Viral, Ayu Ting Ting: Jadi Doa buat Anak
Lirik "Ya Allah lindungi Bilqis" merupakan nyanyian doa Ayu Ting Ting untuk anak semata wayangnya, Bilqis Khumairah Razah. Nyanyian doa itu belakangan ini menjadi viral di media sosial.
Banyak orang membuat konten video dengan menggunakan backsound nyanyian doa Ayu tersebut. Pelantun lagu Alamat Palsu itu mengaku tak menyangka lantunan doa untuk buah hatinya bisa menjadi tren dan viral di dunia maya.
"Enggak nyangka ya, Bilqis. Tahu-tahu gara-gara potongan-potongan orang gitu ya yang ngambil. Padahal lagu itu kan dari Bilqis masih bayi. Baru lahir, kayak masih digendong, (Ayu) sambil nyanyi, ya jadi doa buat anak kan," ujar Ayu Ting Ting kepada wartawan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.
Alih-alih kesal, Ayu justru mengaku senang melihat tren tersebut viral di beberapa media sosial. Terlebih, menurut Ayu, hal itu juga jadi cara Bilqis bisa mendapatkan doa terbaik dari orang lain.
"Lucu-lucu, lucu banget. Saya rata-rata kalau saya lagi melihat, saya komenin mereka gitu pas bikin video gitu, saya komenin 'Makasih doanya'," ucap Ayu Ting Ting.
Ayu menjelaskan, Bilqis sempat bingung saat melihat tren "Ya Allah lindungi Bilqis" tersebut. Apalagi, video itu pertama kali dibuat Ayu ketika Bilqis masih bayi.
"Sebenarnya sih kayak bingung, tiba-tiba kok bisa viral. Kan itu kan lagu waktu bayi kan. Ya alhamdulillah (sekarang) jadi doa kan. Doa semuanya doain Bilqis," ungkap Bilqis.
Cerita Iko Uwais Jadi Sutradara Sekaligus Pemeran Utama di Film Timur
Iko Uwais, aktor sekaligus ahli bela diri, menjalani debut penyutradaraannya lewat film Timur. Tidak hanya berada di balik layar, Iko juga dipercaya sebagai pemeran utama dalam film tersebut.
Iko Uwais memerankan karakter bernama Timur, seorang prajurit pasukan khusus yang memimpin timnya dalam misi berisiko tinggi untuk menyelamatkan sekelompok peneliti. Menjalani peran ganda sebagai sutradara dan aktor utama, Iko mengakui proses syuting terasa menguras tenaga.
“(Misal) saya pribadi enggak ada calling-an, ya saya harus ada sesuai dengan calling-an tersebut. Pada saat karakter saya selesai juga bukannya pulang, tapi saya langsung di belakang monitor,” kata Iko kepada kumparan beberapa waktu lalu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Meski begitu, suami dari Audy Item ini mengaku tetap menikmati seluruh proses produksi film tersebut.
“Jadi memang dari segi capek ya sangat melelahkan tapi fun, rasa persaudaraan semua (cast) sangat nyambung, semua kerjanya sangat mudah karena chemistry yang sangat match,” lanjutnya.



