Sambut Nataru, KKP Pastikan Ikan dan Udang RI Bebas Radioaktif

bisnis.com
11 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Menyambut momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan hasil perikanan, baik ikan hingga udang yang beredar di masyarakat, aman dikonsumsi.

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan KKP Ishartini mengatakan, pihaknya bersama dengan Pasukan Gegana (Brimob) Polri melaksanakan kegiatan pengawasan cemaran radioaktif di sepanjang rantai produksi pada 16–19 Desember 2025, yang menyasar sektor hulu ikan, udang, serta lobster.

“Kami turun ke lapangan dalam rangka surveilan mutu dan keamanan produk perikanan di sepanjang rantai produksi [hulu-hilir], terutama menjelang libur panjang Nataru untuk berikan jaminan kepada masyarakat bahwa ikan konsumsi aman,” kata Ishartini melalui keterangan tertulis, dikutip pada Rabu (24/12/2025).

Ishartini menuturkan, KKP dan Polri melakukan inspeksi biosecurity dan critical control point (CCP) radionuklida, deteksi dini (early warning) terhadap potensi bahaya radioaktif sektor perikanan, serta public awareness atau penyadartahuan terhadap pelaku usaha tambak dan masyarakat sekitar.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Sebelumnya, U.S. Food and Drug Administration (FDA) resmi menetapkan Badan Mutu KKP sebagai Certifying Entity (CE) untuk sertifikasi bebas Cesium-137. Penetapan ini menjadikan Indonesia negara pertama di dunia yang memperoleh mandat sertifikasi radiasi untuk sektor perikanan.

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik KKP Doni Ismanto Darwin mengatakan, pemerintah serius menangani permasalahan temuan radioaktif Cesium-137 di komoditas ekspor Indonesia.

Baca Juga

  • KKP: Banyak Tambak Udang Rusak Parah Imbas Banjir Sumatra
  • Menteri KKP Akui Sempat Takut Udang RI Dijegal AS Gegara Cs-137
  • KKP Ragu Udang RI Terpapar Cs-137, Trenggono: Kita Tak Punya Bangunan Nuklir

KKP, ungkap dia, bersama kementerian/lembaga lain langsung melakukan langkah-langkah strategis seperti melakukan audit lapangan, hingga penguatan fasilitas laboratorium untuk mendeteksi potensi kontaminasi selain cesium.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Presiden Prabowo Sampaikan Ucapan Natal, Tekankan Persatuan Bangsa
• 50 menit lalumetrotvnews.com
thumb
Pembubaran Diskusi Buku di Madiun Berbuntut Aksi Mahasiswa, Camat Akui Inisiatif Pribadi dan Minta Maaf
• 22 jam lalurealita.co
thumb
Dishub DKI Ungkap 1 Juta Kendaraan Keluar Masuk Jakarta Saat Natal
• 2 jam laludetik.com
thumb
Puluhan Warga Binaan Rutan Depok Terima Remisi Natal 2025
• 7 jam lalurealita.co
thumb
Aparat Bubarkan Diskusi Reset Indonesia, DPR: Mestinya Ikut dalam Diskusi
• 3 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.