JAKARTA, KOMPAS.TV - Jasa Marga memastikan kesiapan penuh pemantauan lalu lintas jalan tol selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui pengoperasian Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) selama 24 jam nonstop.
Langkah ini dilakukan untuk menjamin perjalanan masyarakat berlangsung aman, lancar, dan berkeselamatan di tengah meningkatnya mobilitas selama libur akhir tahun.
Kesiapan teknologi dan sistem operasional tersebut ditinjau langsung oleh Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii.
Peninjauan ini menjadi wujud sinergi lintas sektor antara pemerintah, aparat keamanan, dan operator jalan tol dalam pengelolaan arus lalu lintas Nataru.
Baca Juga: Libur Nataru Padat! Kapolri hingga Menko AHY Ingatkan Keselamatan Transportasi Publik
Melalui JMTC, Jasa Marga melakukan pemantauan kondisi lalu lintas jalan tol secara real-time 24/7 dengan dukungan teknologi mutakhir.
Sistem ini didukung ribuan kamera pengawas (CCTV) berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang tersebar di berbagai ruas tol strategis di Indonesia.
Selain CCTV berbasis AI, JMTC juga mengintegrasikan data lalu lintas nasional, termasuk data traffic counting dan rasio volume terhadap kapasitas jalan atau volume per capacity (V/C ratio).
Data tersebut menjadi dasar pengambilan keputusan cepat dalam pengaturan lalu lintas, terutama saat terjadi lonjakan kendaraan, kepadatan, maupun insiden di jalan tol.
Jasa Marga juga mengoperasikan sistem Weigh In Motion untuk memantau kendaraan berat yang melintas tanpa harus berhenti, serta memaksimalkan pemantauan kondisi rest area guna mengantisipasi penumpukan kendaraan di titik-titik layanan jalan tol.
Dalam mendukung penegakan hukum dan keselamatan lalu lintas, JMTC terintegrasi dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) serta pemantauan udara menggunakan drone.
Integrasi ini memungkinkan aparat kepolisian dan pengelola jalan tol melakukan identifikasi pelanggaran serta penanganan kejadian di lapangan secara lebih cepat dan akurat.
Selain itu, kesiapan jalur alternatif turut diintensifkan sebagai langkah mitigasi risiko, khususnya menghadapi potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV
- Jasa Marga
- Nataru 2025 2026
- pemantauan lalu lintas
- Jasamarga Tollroad Command Center
- JMTC
- CCTV AI



