RAIS Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menerbitkan Surat Tabayun terkait Pemberhentian Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Sementara itu, Gus Yahya hadir dalam undangan silaturahim dari para kiai sepuh dan mustasyar NU di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Kamis (24/12).
Kepastian tersebut disampaikan setelah PBNU menerima surat undangan resmi bernomor 064/A/AZM/P2L/XII/2025 yang ditandatangani Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH M. Anwar Manshur. Surat undangan itu ditujukan untuk Gus Yahya.
“Kami telah menerima surat undangan dari Romo Kiai Anwar Manshur. Insya Allah saya hadir untuk memenuhi panggilan para kiai sepuh dan mustasyar," kata Gus Yahya di Jakarta, dikutip Jumat (25/12).
Ia menilai kehadirannya di Lirboyomerupakan penghormatan pada kiai sesepuh dan upaya membuka dialog dan mencari solusi terbaik bagi PBNU.
Silaturahim di Lirboyo melanjutkan rangkaian pertemuan para kiai sepuh dan mustasyar.
Pertemuan itu sebelumnya digelar di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso pada 30 November lalu dilanjutkan di, Pondok Pesantren Tebuireng pada 6 Desember, serta Musyawarah Kubro di Pondok Pesantren Lirboyo pada 21 Desember 2025.
Gus Yahya menegaskan kehadirannya dalam forum ini sebagai komitmen organisasi untuk mengedepankan musyawarah dan islah dalam merespons serta menyelesaikan dinamika internal. (H-4)



