Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan ucapan Natal 2026 kepada publik dengan nada politis yang kuat.
Dalam pernyataannya, Trump tidak hanya mengucapkan selamat Natal, tetapi juga menyinggung kelompok oposisi politik serta mengklaim berbagai capaian pemerintahannya di bidang ekonomi, keamanan, dan penegakan hukum.
“Selamat Natal untuk semua orang, termasuk kaum kiri radikal yang berandal yang melakukan segala cara untuk menghancurkan negara kita, namun gagal total,” kata Trump, dikutip dari akun pribadi X @realDonaldTrump, Kamis (25/12/2025).
Dia menilai kelompok kiri radikal terus berupaya melemahkan Amerika Serikat. Namun, menurutnya, tidak berhasil.
Trump mengklaim sejumlah kebijakan yang sebelumnya menjadi perdebatan publik kini telah dihentikan. Dia pun menyebut, AS tidak lagi memiliki perbatasan terbuka, tidak mengizinkan laki-laki bertanding di olahraga perempuan, serta menghentikan kebijakan terkait transgender yang dinilainya berlebihan.
Selain itu, Trump menegaskan bahwa pemerintahannya berhasil memperkuat penegakan hukum. Presiden AS ke-47 itu mengklaim angka kejahatan berada pada level terendah dalam beberapa dekade terakhir dan inflasi telah ditekan hingga nol persen.
Baca Juga
- Kadin: Perjanjian Dagang Eurasia Diversifikasi Ekspor RI di Tengah Tarif Trump
- Tarif Trump 19%, Pembeli AS Minta Eksportir Tekstil Berbagi Beban
- Trump Tunjuk Utusan Khusus Greenland, Denmark Meradang
Di bidang ekonomi, Trump menyebut, pasar saham dan dana pensiun 401K mencatat rekor tertinggi. Tak hanya itu, dia membanggakan pertumbuhan ekonomi AS mencapai 4,3%, dua poin lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.
Trump juga turut menyinggung kebijakan tarif perdagangan yang menurutnya, telah menghasilkan triliunan dolar bagi pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi nasional. Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut memperkuat posisi AS di kancah global.
“Yang kita miliki adalah keamanan nasional terkuat yang pernah ada dan Amerika kembali dihormati, mungkin seperti belum pernah sebelumnya,” kata Trump.
Ia menutup pernyataannya dengan seruan patriotik, “God Bless America,” tutupnya.




