Lampung Geh, Bandar Lampung — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung pelaksanaan ibadah Misa Malam Natal di sejumlah gereja di Kota Bandar Lampung, Rabu (24/12) malam.
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal. Salah satu lokasi yang dikunjungi rombongan adalah Gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya merawat toleransi dan kerukunan di tengah keberagaman masyarakat Lampung.
Menurut dia, keharmonisan antar umat beragama merupakan modal sosial utama dalam mendukung pembangunan daerah.
“Selama puluhan tahun kita hidup damai dengan penuh toleransi. Bagi Pemerintah Provinsi Lampung, pondasi utama kita untuk maju, membangun, dan mengejar ketertinggalan adalah kedamaian,” ujar Gubernur Mirza.
Ia juga mengapresiasi peran aktif gereja yang selama ini berkontribusi di bidang sosial dan pendidikan, serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat tanpa memandang latar belakang suku maupun agama.
Gubernur Mirza berharap semangat Natal dapat memperkuat persaudaraan dan kebersamaan demi terwujudnya Lampung yang sejahtera.
Sementara itu, Uskup Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo menyampaikan bahwa perayaan Natal tahun ini mengusung tema “Cinta Kehidupan dan Lingkungan Hidup.”
Tema tersebut menjadi komitmen Gereja Katolik di Lampung dalam membangun persaudaraan sejati, khususnya dengan merangkul kelompok rentan.
“Kami ingin memberi perhatian kepada mereka yang selama ini tidak terjangkau, seperti kaum difabel dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Ini adalah panggilan pada persaudaraan sejati,” kata Uskup Vinsensius.
Ia berharap semangat Natal dapat terus memperkuat persaudaraan serta kerja sama antara umat beragama dan pemerintah daerah, sehingga Lampung tetap menjadi provinsi yang damai, aman, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Cha/Put)




