Pengelola Taman Margasatwa Ragunan tambah jam operasional kebun binatang selama libur Natal dan Tahun Baru 2026.
IDXChannel—Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menambah jam operasional di momen liburan Natal dan Tahun Baru 2026. Jumlah pengunjung diprediksi terus meningkat seiring libur panjang akhir tahun.
Humas TMR Wahyudi Bambang mengatakan lonjakan pengunjung di lokasi wisatanya sudah terjadi sejak Selasa 23 Desember lalu.
“Peningkatan ini sudah terlihat dari hari Selasa dan Rabu. Kebetulan hari ini Natal, kemungkinan kunjungan hari ini lebih tinggi dari kemarin karena libur sekolah sudah dimulai sejak 22 Desember sampai 5 Januari,” kata Bambang, Kamis (25/12/2025).
Bambang memaparkan sejumlah persiapan pelayanan keamanan hingga kesehatan di TMR selama liburan Nataru.
TMR mengerahkan sebanyak 694 petugas yang juga didukung oleh Polri (60 personel), TNI (40 personel), Satpol PP (15 personel) Dinas Perhubungan (15 personel), serta Dinas Kesehatan dan Dinas Pemadam Kebakaran (6 personel).
Bambang juga menyebut Taman Margasatwa Ragunan telah melakukan peremajaan fasilitas umum seperti loket, jogging track, maupun penyediaan lebih dari 10 titik lokasi parkir di dalam kawasan.
“Untuk loket Utara kami melakukan perbaikan, kita ratakan jalur pengunjung supaya lebih nyaman. Di pintu Barat juga kita lakukan perbaikan jalur parkir, loket, sehingga Natal dan Tahun Baru ini wajah baru Ragunan sudah kelihatan dari pintu masuknya,” lanjut Bambang.
Lebih jauh, Bambang pun mengonfirmasi bahwa pengelola menambah jam operasional selama musim liburan Nataru.
Jika biasanya TMR buka pada pukul 07.00 WIB-16.00 WIB, pihak pengelola kini menerapkan jam buka-tutup 06.00 WIB hingga 16.30 WIB.
“Ada penambahan kalau biasanya jam 07.00 WIB, kita buka jam 06.00 WIB, kemudian ditutupnya akan mundur biasanya 16.00 WIB, tapi ada toleransi 16.30 WIB mungkin ada pengunjung yang masih di perjalanan menunggu antrean, tentunya ini tidak kaku,” kata dia.
Bambang menyebut pengelola mengusung tema khusus dalam rangka libur Nataru yakni ‘Selamatkan Satwa, Lestari Kehidupan Bumi’, tema tersebut tidak hanya relevan dengan semangat Natal, tetapi juga sejalan dengan komitmen konservasi satwa yang mengedepankan kelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan.
“Akan ada atraksi memberi makan Gorila, dan kebetulan Gorila di desain khusus dengan tema Natal. Tentu saja atraksinya tidak bersifat eksploitasi binatang, tetapi sesuatu yang habitual dilakukan satwa setiap hari dan nilainya lebih ke edukasi, di mana pengunjung bisa peduli terhadap satwa,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan MNC Media, pengunjung yang di dominasi keluarga mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Banyak diantaranya yang memanfaatkan kawasan ini untuk lari pagi dan bersepeda, ataupun melihat satwa-satwa yang ada di lokasi.
(Nadya Kurnia)




