Rabbi Yahudi Ingin Ubah Buku Ajar Indonesia, Ini Alasannya

republika.co.id
3 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Rabbi Yahudi Amerika yang ingin mengubah kurikulum Indonesia viral di media sosial. Rabbi itu diketahui bernama Yehuda Kaploun.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

"Ini bukan tentang sejarah ini tentang pendidikan, Indonesia memiliki 350 juta penduduk Muslim yang tinggal di negara ini, bagaimana kita mengubah buku ajar mereka," ujar Rabbi Kaploun.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Tujuh Kecamatan di Cirebon Diterjang Banjir, Bupati : Air Kiriman dari Hulu
  • Jimly Usulkan Amandemen UUD 1945, Konstitusi Dianggap Perlu Segera Dibenahi Sebelum 2029
  • Tak Hanya Tentara, 600 Warga Israel Terancam Stres, Pemerintah Rogoh Kocek Hingga Rp 2 Kuadriliun

Rabbi Kaploun menyampaikan pernyataannya saat interview khusus di acara The Jerusalem Post Washington Conference pada 10 Desember 2025 lalu.

Tidak dijelaskan dalam konteks apa Rabbi tersebut ingin mengubah buku ajar Indonesia. Namun jika menilik pernyataannya, secara garis besar ia tak ingin ada ajaran anti-Yahudi, termasuk di kurikulum nasional.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta pertanggungjawaban orang-orang di Gaza termasuk pemerintahannya. Amerika, kata ia, telah membayar ke PBB untuk memberikan buku ajar kepada warga di Gaza. Namun buku itu tidak digunakan, warga lokal tetap menggunakan buku ajaran lama mereka.

"Kita harus mengajakan bahwa mendidik anak jadi seorang martir bukanlah hal baik," katanya.

 

Loading...
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
UMK dan UMP Jawa Timur (Jatim) 2026 Lengkap, Kota Surabaya Tertinggi Rp5,2 Juta
• 8 jam lalubisnis.com
thumb
Gereja di Yogyakarta Ini Pajang Pohon Natal dari Sampah, Apa Maknanya?
• 15 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Pengacara Ungkap Alasan Erika Carlina Cabut Laporan Terhadap DJ Panda
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman
• 13 jam lalutvonenews.com
thumb
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
• 1 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.