Bisnis.com, JAKARTA — Rata-rata harga beras, mulai dari medium, premium, hingga stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di tingkat konsumen turun pada perayaan Natal 2025, Kamis (25/12/2025). Sementara itu, harga telur, daging ayam ras, hingga cabai rawit merah bergejolak.
Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 10.00 WIB, harga rata-rata beras SPHP Bulog secara nasional dibanderol Rp12.362 per kilogram di tingkat konsumen. Harganya turun 8,43% dari harga eceran tertinggi (HET) nasional Rp12.500–Rp13.500 per kilogram.
Penurunan harga beras SPHP terjadi di semua zonasi, yakni zona 1 senilai Rp12.117 per kilogram, zona 2 Rp12.663 per kilogram, dan zona 3 adalah Rp12.955 per kilogram.
Untuk harga rata-rata beras kualitas premium adalah Rp15.336 per kilogram atau turun 2,94% dari HET Rp14.900–Rp15.800 per kilogram. Harga beras medium juga turun 13,88% dari HET nasional Rp13.500–Rp15.500 per kilogram, atau menjadi Rp13.348 per kilogram secara rata-rata.
Untuk pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging ayam ras dibanderol Rp40.064 per kilogram secara rata-rata nasional atau naik tipis dari HAP nasional Rp40.000 per kilogram. Harga rata-rata telur ayam ras juga merangkak tipis 3,67% dari HAP Rp30.000 per kilogram menjadi Rp31.100 per kilogram.
Sementara itu, harga rata-rata ikan kembung dibanderol Rp43.536 per kilogram, ikan tongkol Rp35.288 per kilogram, dan ikan bandeng adalah Rp35.507 per kilogram.
Baca Juga
- Harga Pangan Senin (22/12): Beras Premium Turun, Cabai Melonjak 15% Jelang Nataru
- Harga Pangan Hari Ini (19/12): Berbagai Jenis Cabai Turun
- Harga Pangan Hari Ini (18/12): Beras, Cabai, hingga Telur Kompak Turun
Selanjutnya, untuk harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp135.511 per kilogram, daging kerbau segar lokal Rp140.833 per kilogram, dan daging kerbau beku impor Rp102.963 per kilogram di tingkat konsumen.
Harga pangan lainnya, cabai rawit merah di tingkat konsumen secara rata-rata naik 12,76% dari harga acuan penjualan (HAP) nasional Rp40.000–Rp57.000 per kilogram. Harganya mencapai Rp64.276 per kilogram.
Di sisi lain, harga rata-rata cabai merah keriting dijual Rp50.149 per kilogram atau turun 8,82% dari rentang HAP nasional Rp37.000–Rp55.000 per kilogram, sedangkan harga rata-rata cabai merah besar dibanderol Rp43.053 per kilogram di tingkat konsumen.
Untuk harga rata-rata jagung pakan peternak dipatok Rp6.723 per kilogram atau naik 15,91% dari HAP nasional di level Rp5.800 per kilogram. Harga rata-rata kedelai biji kering impor turun 11,17% dari HAP nasional Rp12.000 per kilogram menjadi Rp10.660 per kilogram.
Data Panel Harga Bapanas juga menunjukkan, harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen mencapai Rp44.077 per kilogram dan rata-rata bawang putih bonggol dibanderol Rp36.465 per kilogram.
Masih di tingkat konsumen, harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing adalah Rp20.665 per liter dan Rp17.552 per liter secara nasional. Sedangkan harga rata-rata nasional Minyakita masih melampaui HET Rp15.700 per liter atau naik 9,1% menjadi Rp17.247 per liter.
Harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing adalah Rp12.845 per kilogram dan Rp9.600 per kilogram. Kemudian, harga rata-rata gula konsumsi dan garam konsumsi masing-masing adalah Rp17.947 per kilogram dan Rp11.483 per kilogram.




