PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berlakukan rekayasa lalu lintas contraflow 1 lajur KM 47 s.d KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 08.54 WIB, Kamis (25/12). Hal ini dilakukan untuk mengupayakan kelancaran lalu lintas pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Perusahaan mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk selalu mengutamakan keselamatan. Saat ini, volume lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek terpantau mengalami peningkatan.
“Pengguna jalan tol persiapkan diri secara optimal sebelum melakukan perjalanan,” kata JTT dalam siaran pers, Kamis (25/12).
Selain itu juga perlu dipastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima, kecukupan daya dan bahan bakar, serta memastikan saldo uang elektronik cukup untuk perjalanan. Perusahaan juga mengatakan pengendara harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Volume Kendaraan Naik 31%Per Rabu (24/12) JTT mencatat sebanyak 229.535 kendaraan melintas menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Jumlah ini meningkat 31,1% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 175.102 kendaraan.
JTT mengoperasikan 37 gardu tol, terdiri dari 19 gardu di GT Cikampek Utama 1 arah Trans Jawa dan 18 gardu di GT Cikampek Utama 2 arah Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap lonjakan volume lalu lintas sekaligus untuk menjaga kelancaran proses transaksi selama periode libur Nataru.
Sementara itu, kendaraan yang bergerak dari Wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 175.625 kendaraan, atau meningkat 1,12% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 173.677 kendaraan.
Volume lalu lintas juga terlihat meningkat di ruas tol yang dikelola JTT di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai berikut:
Wilayah Jawa Tengah- GT Kalikangkung
Volume kendaraan GT Kalikangkung menuju Semarang pada H-7 s.d H-2 periode libur panjang Nataru 2025/2026, tercatat sebanyak 135.740 kendaraan atau naik 43,33% dari lalu lintas normal sebanyak 94.703 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 107.482 kendaraan atau naik 20,48% dari lalu lintas normal sebanyak 89.212 kendaraan.
- GT Banyumanik
Pada H-7 s.d H-2 periode libur panjang Nataru 2025/2026, tercatat sebanyak 187.503 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 34,92% dari lalu lintas normal sebanyak 138.977 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 137.720 kendaraan atau naik 20,83% terhadap lalu lintas normal sebanyak 113.975 kendaraan.
Wilayah Jawa Timur- GT Warugunung
Pada H-7 s.d H-2 periode libur panjang Nataru 2025/2026, tercatat sebanyak 144.054 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 20,51% dari lalu lintas normal sebanyak 119.539 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 137.811 kendaraan atau naik 15,71% dari lalu lintas normal sebanyak 119.101 kendaraan.
- GT Kejapanan Utama
Pada H-7 s.d H-2 periode libur panjang Nataru 2025/2026, tercatat sebanyak 166.824 kendaraan menuju Malang atau naik 16,68% dari lalu lintas normal sebanyak 142.975 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 165.981 kendaraan atau naik 9,57% dari lalu lintas normal sebanyak 151.486 kendaraan.
- GT Singosari
Pada H-7 s.d H-2 periode libur panjang Nataru 2025/2026, tercatat sebanyak 94.329 kendaraan menuju Malang atau naik 11,73% dari lalu lintas normal sebanyak 84.426 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 80.573 kendaraan atau naik 1,15% dari lalu lintas normal sebanyak 79.659 kendaraan.



