PLN Siagakan 4.516 SPKLU di 2.935 Titik untuk Mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

PLN UID S2JB melalui PLN UP3 Bengkulu meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berbasis kemitraan pertama di Bengkulu, pada selasa (11/3/2025). (Sumber: Humas PLN UID S2JB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT PLN menyiagakan 4.516 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 2.935 titik strategis di berbagai wilayah Indonesia selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pada masa mudik akhir tahun.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan kesiagaan SPKLU tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Menurut dia, PLN memastikan layanan pengisian daya kendaraan listrik berjalan lancar sehingga mobilitas masyarakat selama Nataru tetap aman dan nyaman.

Baca Juga: Dirut PLN Tinjau Kesiapan Layanan Kelistrikan Untuk Ibadah Natal di Seluruh Indonesia

“Sesuai arahan presiden dan Menteri ESDM, PLN menyiagakan SPKLU sebagai bagian dari antisipasi lonjakan penggunaan kendaraan listrik selama periode Nataru, agar layanan pengisian listrik dapat berjalan lancar,” ujar Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi, Rabu (24/12/2025), dikutip dari infopublik.id.

Sebagai bagian dari kesiapan tersebut, Darmawan bersama jajaran manajemen PLN juga melakukan peninjauan langsung ke lapangan. 

Peninjauan ini bertujuan memastikan seluruh infrastruktur SPKLU siap digunakan, terutama di titik-titik dengan potensi kepadatan tinggi.

PLN memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik roda empat akan meningkat signifikan pada Nataru 2025/2026. 

Jika pada musim mudik 2024/2025 jumlahnya sekitar 12.000 kendaraan, pada periode Nataru kali ini diperkirakan melonjak menjadi sekitar 26.000 kendaraan listrik.

“Penempatan SPKLU di lokasi-lokasi kunci ini merupakan langkah strategis PLN untuk memastikan mobilitas pemudik EV tetap lancar dan terencana. Dengan kesiagaan yang menyeluruh, kami dapat mengantisipasi lonjakan penggunaan EV sekaligus mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Darmawan.

Khusus di jalur mudik utama Sumatera–Jawa–Bali, PLN menambah jumlah SPKLU hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi antrean pengisian daya yang meningkat seiring bertambahnya pengguna kendaraan listrik.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV