Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat untuk korban terdampak bencana di Sumatra saat Misa Natal 2025.
Sigit berharap doa dalam serangkaian ibadah Natal itu bisa menjadi kekuatan agar masyarakat yang terdampak bencana untuk bangkit kembali.
"Tentunya kita titip doakan saudara kita yang sedang terkena musibah untuk kembali bisa bangkit dan kita berdoa sama-sama untuk saudara kita di Sumatra," ujar Sigit dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (25/12/2025).
Dia menambahkan sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto, Polri akan memastikan terciptanya pengamanan dan pelayanan optimal bagi masyarakat yang menjalani ibadah Natal maupun kegiatan tahun baru 2026.
Berdasarkan data yang ada, Sigit mengungkap bahwa pihaknya mengerahkan 147.000 personel gabungan untuk dilibatkan dalam pengamanan periode Nataru 2025-2026.
"Sesuai arahan Presiden kita diminta berikan pelayanan terkait operasi Nataru di dalamnya kita mengamankan masyarakat mudik, masyarakat yang melaksanakan Misa ibadah Natal dan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan pergantian tahun," imbuhnya.
Baca Juga
- Danantara Kirimkan 115 Truk Logistik Bagi Korban Banjir Aceh
- Update Korban Banjir Aceh Sumatra (18/12): 1.068 Korban Jiwa, 196 Orang Masih Hilang
- Titah Prabowo Percepat Penanganan Banjir Aceh-Sumatra
Selain personel pemerintahan, Sigit juga melibatkan ormas dari kelompok Muslim seperti Banser dan Kokam untuk ikut dalam pengamanan Nataru ini.
Dengan dilibatkannya ormas tersebut, Sigit menyebut bahwa, hal itu wujud dari Bhinneka Tunggal Ika. Dimana semua elemen bersatu tanpa melihat agama untuk sama-sama menjaga seluruh Bangsa Indonesia.
"Ini juga bagian dari wujud Bhinneka Tunggal Ika. Bagaimana seluruh masyarakat, elemen bangsa sama-sama tanpa membedakan agama, namun semuanya bersatu untuk ikut membantu memberikan jaminan rasa aman," pungkasnya





