JAKARTA, KOMPAS.com – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memastikan tidak akan menggelar pesta kembang api pada perayaan pergantian Tahun Baru 2026.
Kebijakan ini diambil sebagai bentuk empati dan penghormatan kepada para korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama TMII Ratri Paramita mengatakan, keputusan meniadakan kembang api merupakan wujud solidaritas terhadap masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Baca juga: Libur Natal, Pengunjung Ragunan Tembus 28.000 Orang hingga Siang Hari
"Sebagai bentuk empati dan penghormatan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera, kami memutuskan untuk meniadakan pesta kembang api," ungkap Ratri saat dikonfirmasi, Kamis (25/12/2025).
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=empati, bencana alam, TMII, Natal 2025, tahun baru 2026, TMII Natal 2025&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNS8xNDIxNDM0MS90YW5wYS1rZW1iYW5nLWFwaS10bWlpLXNhbWJ1dC10YWh1bi1iYXJ1LTIwMjYtZGVuZ2FuLWRvYS1kYW4tc2VyaWJ1LWxpbGlu&q=Tanpa Kembang Api, TMII Sambut Tahun Baru 2026 dengan Doa dan Seribu Lilin§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Meski tanpa pesta kembang api, TMII tetap menghadirkan rangkaian kegiatan alternatif yang sarat makna.
Pengunjung diajak mengikuti doa bersama serta menyalakan seribu lilin sebagai simbol harapan dan kebersamaan dalam menyambut tahun baru.
Dalam rangka libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026, TMII juga menggelar acara bertajuk Sorak Sorai Fest yang berlangsung pada 31 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Festival ini dirancang sebagai ruang refleksi sekaligus hiburan yang mengedepankan nilai empati dan solidaritas sosial.
"Sebagai gantinya, momen penuh makna tetap kami hadirkan di TMII melalui rangkaian kegiatan reflektif bersama Sorak Sorai Fest, yang meliputi doa bersama seribu lilin serta penggalangan dana melalui kitabisa.com," jelas Ratri.
Baca juga: Libur Natal, Lalu Lintas Menuju Kebun Binatang Ragunan Padat Merayap
Sejumlah musisi nasional dijadwalkan tampil dalam festival tersebut, di antaranya Slank, Barasuara, Vierratale, NDX A.K.A., Tipe-X, Souljah, Orkes Nunung CS, Hura-Hura Club, The Soulful, dan Monkey Boots.
Selain pertunjukan musik, Sorak Sorai Fest juga menghadirkan beragam acara lain seperti Jazz Senja Nusantara, Podcast Malam Kliwon, Dani Beler, Stand Up Comedy Indo, serta berbagai atraksi budaya. Tiket acara ini dapat dibeli secara daring melalui situs resmi TMII.
"Mari kita sambut harapan baru dengan penuh empati, khidmat, dan rasa kebersamaan. Karena sorak sorai yang paling berarti adalah yang mampu menguatkan sesama," ujar Ratri.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera kembali bertambah.
"Per hari ini, terdapat penambahan daftar korban meninggal dunia sebanyak 17 jiwa, sehingga total korban jiwa secara keseluruhan kini mencapai 1.129 orang," ujar Abdul dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/12/2025).
Baca juga: Ratusan Doa Jemaat Hiasi Pohon Natal di GPIB Immanuel Jakarta
Rincian penambahan korban tersebut berasal dari Aceh Utara sebanyak 14 jiwa, serta masing-masing satu jiwa di Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, dan Sumatera Barat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang




