Kemenhaj Sambut Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Fokus pada Kenyamanan Jemaah

disway.id
2 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID — Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj) menyambut antusias rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, yang saat ini tengah memasuki tahap persiapan.

Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf mengatakan, proyek Kampung Haji sepenuhnya berada dalam domain Danantara sebagai pengelola investasi strategis negara.

Kemenhaj, kata dia, berperan sebagai pengguna (user) yang memberikan masukan sesuai kebutuhan jemaah haji Indonesia.

BACA JUGA:Tahap I Ditutup, Pelunasan Bipih Jemaah Haji Aceh dan Sumatera Terdampak Bencana Masih Ditoleransi

BACA JUGA:Raker Komisi VIII DPR dan Kemenhaj, Sepakati Keringanan Pelunasan Haji bagi Korban Banjir Sumatera

“Kampung Haji ini domainnya Danantara. Jadi semua pertimbangan, baik finansial, bisnis, maupun aspek lainnya, menjadi kewenangan Danantara. Kami di sini sebagai user saja,” ujar Irfan Yusuf ditanya wartawan.

Meski demikian, Kemenhaj tetap dilibatkan dalam pembahasan teknis, terutama yang berkaitan langsung dengan kenyamanan dan karakteristik jemaah haji Indonesia.

“Tentu kami diminta masukan, seperti bagaimana sebaiknya desain kamar untuk jemaah, berapa jarak yang masih bisa ditoleransi jemaah menuju Masjidil Haram, serta aspek-aspek teknis lainnya,” jelasnya.

Isu Kampung Haji ini juga menjadi salah satu agenda strategis yang dibahas Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dalam pertemuan di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Selasa (23/12/2025).

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyebut proyek ini sebagai terobosan bersejarah dalam penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

BACA JUGA:Wamenhaj Pastikan Status Aset Perhajian di Jambi Bersih, Proyek Asrama Haji Siap Dilanjutkan

BACA JUGA:Kemenhaj RI - Garuda Indonesia Teken Kerja Sama, Jamin Kepastian Armada dan Jadwal Penerbangan Haji 2026-2028

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jemaah haji Indonesia akan memiliki tempat sendiri selama melaksanakan ibadah haji,” kata Teddy dalam keterangan resmi, Rabu (24/12/2025).

Pemerintah Indonesia diketahui serius menggarap proyek Kampung Haji Indonesia di Mekkah. Proyek strategis ini mencakup pengelolaan hotel senilai sekitar Rp18 triliun, pembangunan belasan menara tambahan, serta pusat perbelanjaan yang dikhususkan bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia.

CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan, hotel yang telah dibeli pemerintah akan dikelola oleh BUMN sektor pariwisata InJourney bersama anak usahanya, InJourney Hospitality.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gibran: Yang Protes Anaknya Belum Dapat MBG, Tahun Depan Insya Allah Dapat
• 5 jam lalukompas.com
thumb
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Buka Lebih Pagi Saat Nataru
• 1 jam lalutvrinews.com
thumb
Editorial MI: Natal Membasuh Luka Bangsa
• 10 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Ledakan Terjadi di Masjid di Nigeria saat Jemaah Salat Maghrib
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Libur Natal, Aturan Ganjil Genap Jakarta Tidak Diberlakukan Kamis 25 Desember 2025
• 9 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.