Saat Parkir hingga Terowongan Eratkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

detik.com
8 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Perayaan natal 2025 di gereja Katedral Jakarta melibatkan semua unsur. Tak terkecuali keterlibatan aktif Masjid Istiqlal sebagai 'tetangga dekat' yang senantiasa ikut menyediakan lokasi parkir bagi para jemaat yang hendak beribadah.

Humas gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, pun menceritakan awal mula pihak Masjid Istiqlal dengan hati terbuka membantu kelancaran setiap pelaksanaan natal. Susyana mengatakan, awalnya gereja Katedral selalu kesulitan menampung kendaraan jemaat ketika melaksanakan perayaan hari raya.

"(Bantuan lokasi parkir) sudah berlangsung juga puluhan tahun, di mana setiap kali hari besar, kami kan harus mendirikan tenda untuk menambah kapasitas duduk sehingga kami tidak memiliki lahan parkir," terang Susy kepada wartawan di gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (25/12/2025).

Melihat hal tersebut, Imam Besar Masjid Istiqlal yang kini merupakan Menteri Agama RI Nazaruddin Umar mempersilakan para jemaat gereja Katedral untuk memarkirkan kendaraan di basement parkir Masjid Istiqlal.

"Nah, sejak itu Imam Besar selalu memberikan tempat, mempersilakan untuk umat memarkirkan kendaraan," ujarnya.

Baca juga: Berkat Natal Perdana, Paus Leo XIV Serukan Perdamaian di Gaza dan Dunia

Hubungan baik yang terjalin antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral pun semakin erat ketika pada 2022, saat dibangun terowongan silaturahmi. Kehadiran terowongan tersebut semakin memudahkan umat keduanya ketika ingin beribadah tanpa harus menyeberangi jalan raya yang ramai dilalui kendaraan.

"Sampai akhirnya 2022 itu dibangun terowongan, selesai, kemudian bisa digunakan, itu menambah kembali, menambah apa, kemudahan. Jadi dengan dibangunnya parkiran basement dari Masjid Istiqlal yang bisa menampung 700 sampai 800," ungkap Susy.

"Jadi umat bisa berparkir di sana kemudian bisa terhubung langsung mengarah kepada Terowongan Silaturahmi untuk mencapai Gereja Katedral. Jadi menghindari juga menyeberang jalan di sana, karena kita ketahui jalanan sekecil ini pun tapi intensitasnya cukup tinggi," lanjutnya.

Terowongan silaturahmi itu pun dinilai semakin mempererat hubungan kedua pengurus, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Keduanya kini memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga terowongan silaturahmi tersebut.

"Selain itu juga, sebenarnya bagi kami pengelola atau pengurus dari Katedral maupun teman-teman dari Badan Pengelola Masjid Istiqlal, kita semakin erat dan hidup juga lebih dekat bersaudara, karena di mana sekarang kita juga mengelola bersama terowongan. Jadi sejak terowongan itu selesai dibangun oleh PUPR, itu kita harus mengisi," imbuh dia.

Baca juga: Marak Kepala Daerah Ditangkap KPK, Kardinal Suharyo Minta Semua Bertobat

Susy juga menyampaikan, Nasaruddin Umar yang kala itu sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal kala itu bersama Kardinal Ignatius Suharyo sepakat sama-sama memberi pesan agar kehadiran terowongan ini tak sekadar hanya untuk dilalui para umat, melainkan harus memberi simbol toleransi. Sebabnya, di terowongan tersebut dihiasi dengan ornamen berupa ukiran tangan yang saling menggenggam.

"Pesan dari kedua tokoh kita, ya bahwa membuat instalasi seni itu harus memiliki pesan ada toleransi, cinta tanah air, dan juga saling menghargai tradisi satu sama lain. Maka akhirnya dilakukan sayembara terbatas, diikuti oleh tujuh pasang seniman, dan kemudian dimenangkan oleh Bapak Sunaryo dengan Aditya Novali," tutur Susy.

"Nah itu merupakan karya dua orang yang berjumpa dalam kerendahan hati bertemu dan menyapa lewat apa, bersentuhan tangan. Nah ini pesan yang sungguh sangat amat menginspirasi semua, bahkan tamu-tamu negara yang datang pun terinspirasi oleh instalasi seni tersebut," sambungnya.

Susy memastikan bahwa selama perayaan natal 2025, terowongan tersebut akan dibuka bagi umat yang ingin beribadah.

"Nah ini pada kesempatan kali ini Natal, kita membuka terowongan untuk menghubungkan parkir sehingga umat bisa lebih mudah. Nah ini dari mulai tanggal 24 kemarin hingga hari ini 25," pungkasnya.




(wnv/wnv)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Natal 2025 di Gereja Katedral Jakarta Dimaknai sebagai Momentum Kelahiran Kembali
• 6 jam lalukompas.com
thumb
Libur Nataru, Lalin Tol Layang MBZ dan Tol Japek Padat di Sejumlah Titik
• 11 jam laludetik.com
thumb
Ini Lokasi Parkir untuk Jemaat Misa Natal Gereja Immanuel Jakarta
• 14 jam lalukompas.com
thumb
Awas! Kebotakan Dini Pada Pria Bisa Jadi Tanda Hipertensi
• 3 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Menhub Pantau Penyeberangan Jawa-Sumatera, Pastikan Jalur Aman Saat Nataru
• 14 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.