Tanggap Kemanusiaan, Menkes Terjunkan Relawan Medis ke Sumatera

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, secara resmi melepas pengiriman tim relawan medis ke sejumlah titik di wilayah Sumatera pada Rabu 24 Desember 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan strategis untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus selama dua minggu ke depan.

BACA JUGA:Tips Memilih Krim Pemutih Wajah untuk Kulit Berminyak agar Aman dan Efektif

BACA JUGA:MBG Tetap Berjalan Selama Libur Sekolah, Bos Celios Bilang Begini

Pengiriman tenaga medis ini bertujuan untuk memastikan pemerataan layanan kesehatan berkualitas, terutama di wilayah yang mengalami peningkatan beban pasien atau kendala aksesibilitas menjelang akhir tahun.

Enam desa yang masih terisolasi adalah Serule, Atu Payung, Jamur Konyel, Gegarang, Kelitu, dan Sintep. Ia menambahkan, karena lokasi masih terisolasi, bahkan makanan harus diterjunkan melalui udara (air drop).

"Nah, saya udah minta ke Puskesmas Bintang, agar mereka segera kirim tim, tapi ini nggak boleh yang cengeng-cengeng relawannya. Harus yang kuat, yang berani, yang tahan banting. Karena dia di-drop dua minggu sendiri kayak tentara," kata Budi, Rabu 24 Desember 2025.

BACA JUGA:Pesan Tulus Prabowo di Hari Natal 2025, Tekankan Semangat Gotong Royong untuk Sumatera

BACA JUGA:Daftar UMP 2026 di 36 Provinsi Indonesia, Mulai dari Upah Tertinggi hingga Terendah

Teknis pengaturan tim akan dilaksanakan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Para relawan akan dibekali tenda, genset, StarLink, makanan, BBM, dan obat-obatan.

Tim ini ditugaskan tidak hanya untuk mengobati warga atau menunggu, tetapi juga membantu masyarakat, misalnya membersihkan atau memperbaiki rumah.

"Dan memberikan motivasi juga. Agar masyarakatnya semangat. Bukannya masyarakatnya jadi tambah sedih. Kalau dia datang ke sana sedih, nangis, masyarakatnya jadi tambah depressed," ujar Budi.