GenPI.co - Badan Antariksa India (ISRO) meluncurkan satelit terberat sepanjang sejarah.
Satelit tersebut memiliki berat 6,1 ton (13.448 pon).
Roket LVM3-M6 membawa satelit komunikasi AST SpaceMobile buatan Amerika Serikat ke orbit rendah Bumi.
Peluncuran ini mendorong program luar angkasa berbiaya rendah India yang ambisius, termasuk rencana misi orbital tanpa awak dan penerbangan luar angkasa berawak dalam beberapa tahun mendatang.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan peluncuran ini menandai tonggak penting yang membanggakan dalam perjalanan antariksa India.
"Hal ini menggarisbawahi peran India di pasar peluncuran roket berat komersial global," ujarnya, dilansir AFP, Rabu (24/12).
India tengah berupaya memperluas pangsa pasar satelit komersial yang berkembang pesat, seiring permintaan dari perusahaan telekomunikasi, internet, dan sektor lainnya untuk meningkatkan kapasitas komunikasi.
Awal tahun ini, ISRO juga meluncurkan satelit komunikasi CMS-03 dengan berat sekitar 4.410 kilogram.
Untuk peluncuran terbaru ini, India menggunakan versi roket yang telah ditingkatkan dari roket yang dipakai untuk misi tanpa awak ke Bulan pada Agustus 2023.
Dalam dekade terakhir, India menunjukkan ambisi besar dalam penjelajahan luar angkasa, menyaingi pencapaian negara-negara kuat dengan biaya yang relatif lebih rendah.
India berencana meluncurkan misi orbital tanpa awak sebelum penerbangan luar angkasa berawak pertama pada 2027.
Modi juga mengumumkan rencana mengirim seorang astronot ke Bulan pada 2040.
Peluncuran ini memperkuat posisi India sebagai salah satu pemain utama di kancah antariksa global, dengan kombinasi kemampuan teknologi dan strategi berbiaya efisien. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?


