Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai

suara.com
5 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Islah tercapai antara Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Lirboyo.
  • Kesepakatan islah ini mengakhiri ketegangan internal dan dualisme kepemimpinan PBNU yang sempat terjadi.
  • Solusi bersama adalah menyelenggarakan Muktamar ke-35 NU secara damai melalui pembentukan panitia bersama.

Suara.com - Babak baru Nahdlatul Ulama (NU) dimulai dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Setelah melewati periode ketegangan internal selama berbulan-bulan, dua pucuk pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf, akhirnya sepakat untuk islah atau rekonsiliasi.

Pertemuan bersejarah yang diprakarsai para masyayikh (kiai sepuh) dan Mustasyar PBNU pada Kamis itu secara efektif mengakhiri dualisme yang sempat memanaskan organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.

Sebagai jalan tengah dan solusi bersama, kedua pihak sepakat untuk bergandengan tangan menyelenggarakan Muktamar ke-35 NU.

Momen ini menjadi penyejuk bagi jutaan warga nahdliyin yang sempat resah akibat konflik di tingkat elite. Gus Yahya, sapaan akrab Ketua Umum PBNU, menyambut baik kesepakatan damai ini.

“Alhamdulillah, hari ini kita semua menyaksikan peristiwa yang menyejukkan. Islah telah tercapai dan kami bersama Rais Aam sepakat bahwa jalan terbaik bagi jam’iyah adalah melalui Muktamar bersama,” ujar Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/12/2025).

Musyawarah di Lirboyo ini merupakan puncak dari upaya para kiai sepuh untuk menyatukan kembali PBNU, yang sebelumnya diawali dengan Musyawarah Kubro di lokasi yang sama.

Para masyayikh turun gunung untuk menengahi persoalan yang bermula dari keputusan Rais Aam memberhentikan Ketua Umum, sebuah langkah yang dinilai sebagian kalangan tidak sesuai dengan AD/ART NU.

Dialog yang intens namun tetap dalam semangat persaudaraan (ukhuwah nahdliyah) akhirnya membuahkan hasil.

Sejumlah tokoh sentral NU hadir sebagai saksi dan penengah, salah satunya adalah Wakil Presiden RI periode 2019–2024 yang juga Mustasyar PBNU, KH Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?

Kehadirannya bersama para kiai sepuh lainnya menjadi penegas bahwa jalan persatuan adalah prioritas utama.

Dengan tercapainya kesepakatan ini, konflik internal PBNU secara resmi berakhir. Kepemimpinan PBNU hingga pelaksanaan Muktamar ke-35 NU dipastikan tetap berjalan solid di bawah komando KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum.

Sebagai langkah konkret, PBNU akan segera membentuk Panitia Bersama untuk mempersiapkan perhelatan akbar Muktamar ke-35 NU, forum tertinggi di dalam organisasi.

“Kesepakatan ini akan segera kami tindak lanjuti dengan pembentukan panitia Muktamar. Kita akan bersama-sama menyukseskan forum tertinggi jam’iyah ini secara damai dan bermartabat,” kata Gus Yahya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rest Area KM 57 Tol Jakarta Cikampek Buka-Tutup, Istirahat Dibatasi 30 Menit
• 3 jam lalugenpi.co
thumb
Emiten Aguan (PANI) tambah 2% Saham CBDK Rp482 Miliar
• 12 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Risiko Minum Air Lemon Campur Biji Chia, Waspadai Gangguan Pencernaan
• 6 jam lalugenpi.co
thumb
Bukan karena KB, Ini Alasan Lain Jumlah Kelahiran di Indonesia Menurun
• 23 jam lalurepublika.co.id
thumb
Kaleidoskop: Artis yang Bercerai Sepanjang 2025
• 8 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.