Balai Karantina Sulsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar

harianfajar
2 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR — Karantina Sulawesi Selatan menggelar Operasi Patuh menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Laut Soekarno Hatta Makassar guna memastikan kepatuhan terhadap ketentuan karantina serta menjamin keamanan lalu lintas hewan, ikan, dan tumbuhan di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat, Selasa, 23 Desember.

Dalam kegiatan tersebut, salah satu armada kapal penumpang yang dilakukan pemeriksaan adalah KM Gunung Dempo dengan tujuan Sorong.

Operasi Patuh ini merupakan langkah antisipatif Karantina Sulsel dalam menghadapi lonjakan arus penumpang dan barang selama masa libur akhir tahun. Pemeriksaan dilakukan terhadap kelengkapan dokumen karantina, pengawasan barang bawaan penumpang, serta potensi lalu lintas media pembawa yang berisiko membawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK), dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

Kepala Karantina Sulawesi Selatan Sitti Chadidjah menyampaikan bahwa pelabuhan laut merupakan salah satu pintu masuk utama pergerakan media pembawa, sehingga pengawasan harus diperketat, khususnya pada periode Nataru yang ditandai dengan tingginya intensitas perjalanan.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, mobilitas masyarakat meningkat signifikan. Karantina hadir melalui Operasi Patuh untuk memastikan setiap lalu lintas hewan, ikan, tumbuhan, dan produknya memenuhi persyaratan karantina, sehingga tidak menimbulkan risiko penyebaran hama dan penyakit yang dapat merugikan masyarakat serta perekonomian,” ujar Kepala Karantina Sulawesi Selatan.

Ia menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap KM Gunung Dempo dilakukan sebagai bentuk pengawasan rutin sekaligus penguatan kewaspadaan, mengingat kapal tersebut merupakan salah satu armada penumpang dengan rute dan frekuensi tinggi selama masa angkutan Nataru.

“Pengawasan ini bukan semata-mata penindakan, tetapi juga edukasi. Kami ingin membangun kesadaran penumpang dan pengguna jasa bahwa kepatuhan terhadap aturan karantina adalah bagian dari upaya bersama melindungi sumber daya hayati dan kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala PT Pelni Cabang Makassar, H. Darman yang turut memberi sambutan sebelum pelaksanaan operasi patuh menyampaikan bahwa operasi patuh yang diinisiasi oleh Karantina Sulawesi Selatan ini bukan hanya sebagai bentuk sinergi antar instasi tetapi juga sebagai langkah penting memastikan kepatuhan, keselamatan, dan kualitas layanan transportasi laut bagi seluruh penumpang. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kapal dalam kondisi laik laut dan siap melayani penumpang dengan aman dan nyaman.

Dalam pelaksanaan Operasi Patuh tersebut, petugas karantina melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang, memastikan tidak adanya pemasukan atau pengeluaran media pembawa tanpa dokumen yang sah, serta memberikan imbauan secara langsung kepada penumpang mengenai pentingnya melaporkan dan mematuhi ketentuan karantina.

Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan berkoordinasi bersama instansi terkait di pelabuhan di antaranya  PT Pelni Cabang Makassar, Polsek Pelabuhan Makassar, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), PT Pelindo Regional IV Makassar, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, Polres Pelabuhan Makassar dan Polsek Soekarno Hatta Makassar guna memastikan pengawasan berjalan efektif, tertib, dan tidak mengganggu kelancaran pelayanan penumpang. Pendekatan persuasif dan humanis tetap dikedepankan, terutama kepada masyarakat yang belum sepenuhnya memahami ketentuan karantina.

Dari hasil pengawasan saat operasi patuh terhadap KM Gunung Dempo, petugas tidak menemukan pelanggaran karantina yang bersifat signifikan. Seluruh proses pengawasan berjalan lancar dan sesuai prosedur, serta mendapat respons positif dari penumpang dan awak kapal.

Kepala Karantina Sulawesi Selatan berharap melalui kegiatan ini, arus libur Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, tertib, dan sehat, sekaligus memperkuat peran karantina sebagai garda terdepan perlindungan sumber daya hayati dan pertahanan non militer negara. (uca)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kinerja APBN Banten hingga 30 November 2025 Tumbuh Positif, PNBP Capai 132,50 persen
• 1 menit laluidxchannel.com
thumb
Ada Waktu Khusus saat Misa di Katedral, Jemaat Lansia Ngaku Lebih Khidmat
• 1 jam laludetik.com
thumb
Heboh Beredar Foto-foto Diduga Ridwan Kamil & Aura Kasih Tengah Liburan Bareng
• 22 jam lalucumicumi.com
thumb
Hari Apa Saja yang Diperingati Setiap Tahunnya pada 25 Desember Selain Natal? Yuk Simak!
• 13 jam laluliputan6.com
thumb
Natal MNC Group 2025, Hary Tanoe: Kehadiran Tuhan Mengubah Hidup Secara Nyata
• 3 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.