Jakarta, CNBC Indonesia - Kekuatan udara menjadi salah satu komponen penting dalam sistem pertahanan negara, yang tercermin dari jumlah jet tempur yang dioperasikan oleh masing-masing angkatan udara di kawasan Asia.
Di tengah meningkatnya tensi geopolitik dan rivalitas kawasan, kekuatan udara menjadi elemen krusial dalam menjaga stabilitas dan daya tangkal masing-masing negara.
Salah satu indikator utama dalam menilai kapabilitas militer suatu negara adalah jumlah jet tempur yang dimiliki. Pesawat tempur memainkan peran vital dalam menjaga kedaulatan wilayah udara, mendukung operasi militer, serta membentuk superioritas udara di kawasan strategis.
//FMG_Tag - IMPULSE var _ContextAdsPublisher = window.parent.document.createElement('script'); _ContextAdsPublisher.type = 'text/javascript'; _ContextAdsPublisher.async = true; _ContextAdsPublisher.id = "cads-generic"; _ContextAdsPublisher.src = window.parent.document.location.protocol + '//cdn.contextads.live/publishers/cads-generic.min.js?product=impl'; var _scripter = window.parent.document.getElementsByTagName('script')[0]; _scripter.parentNode.insertBefore(_ContextAdsPublisher, _scripter); //FMG_Tag - VIBE var _ContextAdsPublisher = window.parent.document.createElement('script'); _ContextAdsPublisher.type = 'text/javascript'; _ContextAdsPublisher.async = true; _ContextAdsPublisher.id = "cads-generic"; _ContextAdsPublisher.src = window.parent.document.location.protocol + '//cdn.contextads.live/publishers/cads-generic.min.js?product=vibe'; var _scripter = window.parent.document.getElementsByTagName('script')[0]; _scripter.parentNode.insertBefore(_ContextAdsPublisher, _scripter); //FMG_Tag - RC var _ContextAdsPublisher = window.parent.document.createElement('script'); _ContextAdsPublisher.type = 'text/javascript'; _ContextAdsPublisher.async = true; _ContextAdsPublisher.id = "cads-generic"; _ContextAdsPublisher.src = window.parent.document.location.protocol + '//cdn.contextads.live/publishers/cads-generic.min.js?product=rc'; var _scripter = window.parent.document.getElementsByTagName('script')[0]; _scripter.parentNode.insertBefore(_ContextAdsPublisher, _scripter); //FMG_Tag - expandedFloor var _ContextAdsPublisher = window.parent.document.createElement('script'); _ContextAdsPublisher.type = 'text/javascript'; _ContextAdsPublisher.async = true; _ContextAdsPublisher.id = "cads-generic"; _ContextAdsPublisher.src = window.parent.document.location.protocol + '//cdn.contextads.live/publishers/cads-generic.min.js?product=sf'; var _scripter = window.parent.document.getElementsByTagName('script')[0]; _scripter.parentNode.insertBefore(_ContextAdsPublisher, _scripter);Berdasarkan data terbaru dari World Directory of Modern Military Aircraft (WDMMA), Indonesia menempati peringkat ke-10 di Asia dalam hal jumlah jet tempur yang dioperasikan, dengan total sekitar 84 unit.
Posisi ini menempatkan Indonesia di bawah Singapura dan Korea Utara, serta jauh tertinggal dibanding negara-negara besar di kawasan seperti China, India, dan Pakistan yang masing-masing memiliki ratusan hingga hampir dua ribu jet tempur aktif.
//
China (1.975 Unit)
China mengoperasikan sekitar 1.975 unit jet tempur yang dioperasikan oleh People's Liberation Army Air Force (PLAAF). Jumlah ini mencakup sekitar 53% dari total kekuatan udara China. Di antara armada tersebut, pesawat tempur yang paling menonjol adalah J-20, jet tempur siluman generasi kelima, serta J-16, pesawat tempur multirole bermesin ganda yang digunakan untuk misi serangan dan dominasi udara.
India (542 Unit)
India mengoperasikan 542 unit jet tempur yang dioperasikan oleh Indian Air Force (IAF). Jet tempur India memiliki berbagai peran, mulai dari multirole, interceptor, hingga strike/attack, dengan tulang punggung berupa Su-30MKI, didukung oleh Jaguar, MiG-21, MiG-29, Mirage 2000, pesawat tempur produksi dalam negeri Tejas Mk.1, serta jet tempur modern Rafale.
Pakistan (498 Unit)
Pakistan mengoperasikan sekitar 498 unit jet tempur yang dioperasikan oleh Pakistan Air Force (PAF), mencakup sekitar 57% dari total kekuatan armada udaranya. Jumlah ini terdiri dari kombinasi pesawat multirole, interceptor, fighter, dan strike, dengan komposisi utama berasal dari keluarga JF-17 dalam berbagai blok, serta pesawat tempur legacy seperti Mirage, F-7, dan F-16.
Korea Selatan (414 Unit)
Korea Selatan mengoperasikan sekitar 414 unit jet tempur yang dioperasikan oleh Republic of Korea Air Force (ROKAF). Armada ini mencakup sekitar 50% dari total kekuatan udara nasional, dengan kombinasi pesawat fighter, multirole, light strike, dan strike, termasuk KF-5E, KF-16, FA-50, F-15K, serta jet tempur siluman F-35A.
Arab Saudi (362 Unit)
Arab Saudi mengoperasikan sekitar 362 unit jet tempur yang dioperasikan oleh Royal Saudi Air Force (RSAF), mencakup sekitar 51% dari total kekuatan armada udaranya. Jet tempur Arab Saudi bertumpu pada pesawat F-15 dalam berbagai varian, didukung oleh Tornado IDS untuk misi serangan, serta Eurofighter Typhoon sebagai pesawat tempur multirole modern.
Taiwan (260 Unit)
Taiwan mengoperasikan sekitar 260 unit jet tempur yang dioperasikan oleh Republic of China Air Force (ROCAF). Armada ini mencakup sekitar 53% dari total kekuatan udara Taiwan, dengan dominasi F-16A/B Block 72, didukung oleh pesawat tempur buatan dalam negeri F-CK-1C, serta Mirage 2000-5EI yang berperan sebagai fighter-bomber.
Jepang (253 Unit)
Jepang mengoperasikan 253 unit jet tempur yang dioperasikan oleh Japan Air Self-Defense Force (JASDF). Jumlah ini mencakup sekitar 33% dari total kekuatan udaranya, dengan dominasi F-15J untuk misi superioritas udara, didukung F-2A sebagai pesawat multirole, serta jet tempur siluman generasi kelima F-35A/B.
Korea Utara (220 Unit)
Korea Utara mengoperasikan sekitar 220 unit jet tempur yang dioperasikan oleh Korean People's Army Air Force (KPAAF). Armada ini mencakup sekitar 47% dari total kekuatan udara nasional, dan didominasi oleh pesawat tempur generasi lama seperti J-7, F-6, dan J-6, serta sejumlah MiG-23, MiG-29, MiG-21, dan Su-7.
Singapura (99 Unit)
Singapura mengoperasikan sekitar 99 unit jet tempur yang dioperasikan oleh Republic of Singapore Air Force (RSAF). Armada ini mencakup sekitar 40% dari total kekuatan udaranya, terdiri dari F-16C/D/D+ sebagai pesawat multirole dan F-15SG untuk misi strike dan serangan jarak jauh.
Indonesia ( 84 Unit )
Indonesia memiliki 84 unit jet tempur yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara (TNI-AU). Armada ini terdiri dari berbagai jenis pesawat tempur dengan peran multirole, light strike, dan air superiority.
Jenis jet tempur terbanyak berasal dari keluarga F-16 Fighting Falcon, dengan total 33 unit yang mencakup varian F-16C/D (23 unit), F-16AM/BM (8 unit), serta F-16A/B (2 unit). Seluruhnya diklasifikasikan sebagai pesawat multirole.
TNI-AU juga mengoperasikan pesawat serang ringan, yakni Hawk 209 sebanyak 22 unit dan T-50i Golden Eagle sebanyak 13 unit, yang masuk dalam kategori light strike.
Untuk pesawat tempur bermesin ganda, TNI AU memiliki 11 unit Sukhoi Su-30MK2 dengan peran multirole, serta 5 unit Sukhoi Su-27SKM yang diklasifikasikan sebagai pesawat air superiority.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
(evw/evw)



