Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta 2.600 hunian tetap yang akan dibangun untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara aman dari banjir dan longsor. Ribuan rumah itu akan dibangun pemerintah bersama Yayasan Buddha Tzu Chi.
Hal itu disampaikan Maruarar saat memimpin rapat pembangunan hunian tetap bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. rapat digelar Kamis (25/12/2025).
Hadir dalam rapat tersebut baik secara daring dan luring yakni Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Ossy Dermawan. Selain itu, Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah.
Mauarar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah bersedia untuk ikut gotong royong dalam pembangunan hunian tetap, serta seluruh jajaran, pemerintah daerah, dan kementerian/lembaga terkait yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi kepentingan rakyat, termasuk di hari libur keagamaan.
"Tolong dipersiapkan lokasi-lokasi untuk Huntap, secara teknikal tidak banjir, aman dari potensi longsor dan tidak jauh dari fasilitas umum dan jelas secara hukum, jangan lokasi yang merusak lingkungan. Semua tergantung kecepatan dari Pemerintah Daerah juga untuk pembangunan hunian lewat gotong royong ini. Terima kasih semua mau berkenan rapat untuk bantu rakyat kita walaupun masih dalam suasana natal," kata Maruarar.
(dek/idh)



