Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana

suara.com
3 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Seskab Teddy dan Kepala BP BUMN membahas percepatan pembangunan belasan ribu hunian bagi pengungsi di Sumatera dan Aceh.
  • BUMN menargetkan 500 unit rumah selesai minggu pertama Desember dan mengoptimalkan BTS serta perbankan daerah.
  • Aceh Tamiang menjadi fokus pemulihan dengan dukungan alat berat, air bersih, serta kolaborasi erat masyarakat setempat.

Suara.com - Pemerintah terus memacu langkah pemulihan bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana Sumatera dan Aceh.

Pada malam Natal, Rabu (24/12/2025), Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Kepala Badan Pengelola Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) Dony Oskaria di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta.

Dalam pertemuan itu mereka mematangkan strategi percepatan pembangunan hunian dan infrastruktur.

Fokus utama dari pertemuan tersebut adalah memastikan belasan ribu unit rumah bagi para pengungsi dapat selesai tepat waktu sebelum pergantian tahun.

Seskab Teddy menegaskan bahwa peran BUMN sangat strategis dalam mengejar target ambisius di sektor perumahan ini.

“Dalam 1 minggu pertama, ditargetkan sedikitnya 500 unit rumah telah selesai dibangun dari total 15.000 unit yang dikerjakan BUMN pada Desember ini, selain pembangunan hunian oleh BNPB dan Kementerian PU yang juga sedang berjalan," demikian disampaikan Seskab Teddy seperti dikutip Suara.com dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/12/2025).

Selain hunian, percepatan juga dilakukan pada sektor konektivitas digital dan layanan keuangan.

Pemerintah menginstruksikan pengoptimalan Base Transceiver Station (BTS) milik BUMN agar komunikasi di zona bencana segera pulih.

Bersamaan dengan itu, operasional perbankan daerah didorong untuk segera beroperasi normal guna membangkitkan kembali roda ekonomi lokal yang sempat lumpuh.

Baca Juga: Fokus Kebutuhan Dasar, Bantuan Kemanusiaan Disalurkan untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang dan Sumut

Terkait aksi nyata di lapangan, perhatian khusus diberikan pada wilayah Aceh Tamiang.

Pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak banjir dan longsor di Sumatra mulai dilakukan sejak Jumat (19/12) lalu. (Foto dok. BNPB)

Kawasan tersebut menjadi salah satu titik fokus utama untuk kegiatan pembersihan sisa bencana dan pemulihan infrastruktur dasar.

"Dukungan berkelanjutan dari BUMN, berupa pengiriman puluhan alat berat, tangki air bersih, serta ribuan pekerja, terutama untuk kegiatan pemulihan dan pembersihan di Aceh Tamiang," ungkapnya.

Seskab juga mengapresiasi kolaborasi erat yang terjalin antara petugas di lapangan dengan masyarakat setempat.

Pemerintah berkomitmen penuh untuk bekerja tanpa henti agar kesejahteraan warga terdampak segera kembali pulih.

"Seluruh unsur pemerintah bekerja secepat mungkin agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal seperti sedia kala. Seluruh kegiatan dilakukan bersama-sama dengan warga yang terus bahu-membahu bersama petugas memulihkan situasi ini," pungkasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
144.167 kendaraan masuk Kota Medan pada libur Natal 2025
• 1 jam laluantaranews.com
thumb
Tentara Korea Utara yang Ditangkap dan Berperang untuk Rusia Meminta Dikirim ke Korea Selatan
• 9 jam laluerabaru.net
thumb
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
• 4 jam lalusuara.com
thumb
Indonesia Dukung Digelarnya SEA Games Plus, Akan Diikuti Negara di Luar ASEAN
• 10 jam lalukumparan.com
thumb
Jimly Usulkan Amandemen UUD 1945, Konstitusi Dianggap Perlu Segera Dibenahi Sebelum 2029
• 13 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.