Genjot Pembiayaan Perumahan, BTN Tambah Modal dari Danantara Rp2 Triliun

metrotvnews.com
1 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkuat struktur permodalan guna menjaga keberlanjutan ekspansi bisnis melalui penerimaan Pinjaman Pemegang Saham (Shareholder Loan/SHL) senilai Rp2 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero) (DAM). Fasilitas tersebut diklasifikasikan sebagai modal inti tambahan (Additional Tier 1/AT1) sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan, penguatan modal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan pembiayaan, khususnya di sektor perumahan, yang menjadi fokus utama BTN.

"Posisi permodalan BTN berada pada level yang sehat, dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) di kisaran 18-19 persen.. Shareholder Loan ini disiapkan untuk menjaga ruang ekspansi kredit tetap memadai, seiring dengan pertumbuhan pembiayaan perumahan yang terus berjalan," ujar Nixon, dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Desember 2025.

Hingga kuartal III-2025, BTN mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp381,03 triliun, dengan porsi terbesar berasal dari sektor perumahan yang mencapai Rp322,53 triliun. Pertumbuhan pembiayaan tersebut membutuhkan struktur permodalan yang semakin kuat agar ekspansi kredit dapat terus dilakukan tanpa menekan rasio permodalan.

Menperkuat permodalan pembiayaan perumahan

Shareholder Loan tersebut diklasifikasikan sebagai instrumen Additional Tier 1 yang bersifat perpetual (tanpa jatuh tempo), subordinasi, dan non-dilutif. Struktur ini memastikan tambahan modal langsung memperkuat Tier 1 Capital BTN tanpa menimbulkan kewajiban pelunasan pokok dalam jangka pendek serta tanpa memberikan tekanan terhadap likuiditas maupun struktur pendanaan harian Perseroan.

"Tambahan modal inti ini memberikan fleksibilitas bagi BTN untuk mengelola pertumbuhan kredit secara lebih terukur dan prudent, khususnya untuk mendukung pembiayaan perumahan dan ekosistem terkait, sekaligus menjaga ketahanan permodalan jangka panjang," jelas Nixon.
 
Shareholder Loan diberikan oleh DAM selaku pemegang saham BTN, sehingga mencerminkan keselarasan kepentingan jangka panjang dalam memperkuat daya saing dan nilai Perseroan. Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang dilakukan sesuai dengan POJK No. 42/POJK.04/2020, tidak mengandung benturan kepentingan, serta telah melalui proses tata kelola dan penilaian kewajaran oleh pihak independen.
 
Ke depan, penguatan modal inti melalui Shareholder Loan ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran BTN dalam mendukung program perumahan nasional dan memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat, sejalan dengan visi BTN sebagai mitra utama dalam pemberdayaan finansial keluarga Indonesia serta perannya sebagai mitra utama pemerintah dalam inklusi perumahan dan keuangan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ringankan Beban Nasabah di Sumatera, Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit
• 23 jam lalubisnis.com
thumb
Legislator Dorong Penguatan Literasi dan Kawal Pelajaran Sejarah dan Sastra di RUU Sisdiknas
• 19 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Suasana Natal hingga Bocoran Xiaomi Watch 5 Warnai Ragam Berita Lifestyle Menjelang Akhir Tahun
• 15 jam lalupantau.com
thumb
Rapat PBNU di Lirboyo Putuskan Muktamar ke-35 NU Segera Digelar untuk Akhiri Konflik
• 4 jam lalurctiplus.com
thumb
Jumlah Kendaraan di Tol Japek Melonjak Hingga 31% di Musim Libur Nataru
• 8 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.