GenPI.co - Vitamin E merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan sebagai antioksidan.
Mengonsumsi minyak alami menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin E.
Dilansir Health, berikut beberapa pilihan minyak alami dengan kandungan vitamin E tinggi.
1. Minyak Biji KapasMinyak biji kapas mengandung 35,3 miligram vitamin E per 100 gram, satu sendok makan (14 gram) menyediakan 4,8 miligram atau sekitar 32% dari angka kecukupan gizi (AKG).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak biji kapas bisa membantu memperbaiki kadar lipid darah.
2. Minyak AlmondMinyak almond memiliki kandungan vitamin E sebesar 39,2 miligram per 100 gram, dengan satu sendok makan menyediakan 5,3 miligram atau lebih dari 35% AKG.
Minyak ini mengandung 70% dari asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin MUFA bisa membantu memperbaiki kadar lipid darah.
Konsumsi 18 mililiter minyak almond setiap dua hari selama dua minggu bisa membuat orang berusia di atas 60 tahun jarang mengalami sembelit dan buang air besar lebih teratur.
3. Minyak Bunga MatahariMinyak bunga matahari mengandung 41,1 miligram vitamin E per 100 gram, dengan satu sendok makan menyediakan 5,5 miligram atau lebih dari 36% AKG.
Minyak ini tinggi oleat dan kaya asam lemak tak jenuh tunggal yang mencakup lebih dari 83% dari total lemaknya.
Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dari minyak bunga matahari telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan diabetes yang lebih rendah.
4. Minyak HazelnutMinyak hazelnut memiliki kandungan vitamin E tertinggi, yaitu 47,2 miligram per 100 gram, dengan satu sendok makan menyediakan 6,4 miligram atau lebih dari 42% AKG.
Minyak ini mendukung sistem antioksidan tubuh karena kacang hazel bisa meningkatkan aktivitas gen yang melindungi sel dari kerusakan.
5. Minyak Kecambah GandumMinyak kecambah gandum dibuat dari gandum yang telah digiling dan mengandung 20,3 miligram vitamin E per sendok makan (14 gram), setara 134% dari nilai harian (AKH).
Minyak ini membantu memperbaiki kadar lipid darah, meski bukti yang ada masih terbatas.
Orang dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac perlu berhati-hati saat mengonsumsinya. (*)
Video heboh hari ini:



