Penulis: Masrul Fajrin
TVRINews, Surabaya
Turnamen Cap Kapal Checkmate FIDE Rated International Chess Tournament 2025 yang digelar di Surabaya pada 19–23 Desember 2025 mencatatkan sejarah baru bagi dunia catur Indonesia. Ajang internasional bergengsi ini tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga menghadirkan kejutan besar lewat munculnya juara muda berbakat.
Adalah Steven Tan, pelajar berusia 16 tahun asal DKI Jakarta, yang tampil gemilang dan keluar sebagai juara pertama. Ia berhasil menyingkirkan puluhan pesaing dari berbagai negara, termasuk master nasional dan master internasional, dalam turnamen berstandar Federasi Catur Dunia (FIDE).
Kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa usia bukan penghalang untuk bersaing di level tertinggi olahraga strategi. Dengan permainan tenang dan presisi tinggi, Steven mampu menjaga konsistensi hingga babak akhir.
Ketua Panitia Penyelenggara, Hesnud Daulah, mengaku terkejut sekaligus bangga dengan hasil turnamen tahun ini.
“Saya kaget ketika yang menjadi juara satu justru pelajar usia muda, Steven Tan, yang baru berusia 16 tahun dari DKI Jakarta,” ujar Hesnud.
Menurutnya, kemenangan tersebut terasa istimewa karena turnamen ini diikuti peserta lintas usia, mulai dari anak-anak hingga pecatur senior berusia di atas 60 tahun.
“Artinya, anak usia 16 tahun ini mampu menyaingi para senior. Ini bukti bahwa potensi catur usia muda Indonesia sangat besar,” tambahnya.
Posisi juara kedua diraih Kemas Ade Krisna, FIDE Master berusia 21 tahun asal DKI Jakarta, yang juga menyabet gelar Best Kategori Mahasiswa. Sementara posisi ketiga ditempati Fernanda Agus Saputra (23) dari Jawa Timur, juara edisi Cap Kapal Checkmate FIDE Rated 2024.
Melihat dominasi atlet muda, Hesnud mendorong para pecatur pelajar agar tidak ragu berkompetisi dengan pemain senior.
“Jangan takut bertanding dengan atlet yang lebih dewasa. Kemenangan Steven adalah bukti nyata bahwa generasi muda kita adalah calon generasi emas catur Indonesia,” tegasnya.
Ia juga menilai tren global saat ini menunjukkan semakin kuatnya dominasi pemain muda, seiring kemampuan mereka beradaptasi dengan teknologi dan metode latihan modern.
Turnamen ini turut mendapat apresiasi dari peserta mancanegara. Herman, perwakilan dari Malaysia, mengaku kagum dengan perkembangan catur Indonesia.
“Saya sangat salut. Ini menunjukkan kualitas dan perkembangan olahraga catur di Indonesia sangat pesat,” ujarnya.
Sementara itu, Leonardo, peserta asal Filipina, menilai penyelenggaraan turnamen berlangsung profesional dan berpotensi menjadi motor penggerak kemajuan catur di kawasan Asia Tenggara.
Dari sisi partisipasi, jumlah peserta menunjukkan lonjakan signifikan. Setelah diikuti 80 peserta pada debut Juli 2024 dan 84 peserta pada Desember 2024, turnamen tahun ini diikuti 214 pecatur dari delapan negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Rusia, Australia, Uzbekistan, Korea Selatan, dan Jerman.
Turnamen menggunakan sistem pertandingan FIDE standar dengan waktu pikir 90 menit ditambah 30 detik per langkah, serta batas maksimal rating Elo 2200 untuk menjaga kualitas kompetisi.
Pada kategori khusus, gelar Best Women diraih oleh Arumi Wulansari (16) asal Surabaya, melengkapi dominasi prestasi atlet muda dalam ajang ini.
Kesuksesan Cap Kapal Checkmate FIDE Rated International Chess Tournament 2025 menjadi fondasi kuat untuk menjadikannya agenda tahunan.
Selain sebagai arena kompetisi internasional, turnamen ini juga diharapkan menjadi wadah lahirnya bibit-bibit unggul calon grandmaster Indonesia di masa depan.
Daftar Juara Cap Kapal Checkmate FIDE Rated International Chess Tournament 2025:
- Juara 1: Steven Tan (16), DKI Jakarta
- Juara 2: Kemas Ade Krisna, FM (21), DKI Jakarta – Best Kategori Mahasiswa
- Juara 3: Fernanda Agus Saputra (23), Jawa Timur
- Best Women: Arumi Wulansari (16), Surabaya
Editor: Redaktur TVRINews
