Kawasan ikonik Malioboro, Yogyakarta, terpantau ramai dipadati oleh wisatawan yang ingin menikmati momen libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Para pelancong ini datang dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar Pulau Jawa.
Mereka sengaja memadati pusat Kota Gudeg ini untuk berburu kuliner khas, menikmati suasana jalanan yang bersejarah dengan berjalan santai, hingga berbelanja oleh-oleh.
Tingginya antusiasme wisatawan ini sejalan dengan data Pemerintah Kota Yogyakarta. Pemkot memprediksi sebanyak tujuh juta wisatawan akan membanjiri wilayah Kota Yogyakarta selama periode libur akhir tahun ini.
Terkait lonjakan pengunjung tersebut, pemerintah setempat mengeluarkan imbauan tegas. Para wisatawan diminta untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menjaga barang bawaan, serta memantau anggota rombongan masing-masing agar tidak terpisah. Hal ini ditekankan guna menciptakan suasana liburan yang nyaman, aman, dan kondusif bagi semua pihak.
Baca Juga :
KAI Commuter Tambah 3 Perjalanan KRL Solo-Yogya Hadapi Lonjakan WisatawanDaya tarik Malioboro memang tak pernah pudar. Banyak wisatawan mengaku sengaja menyempatkan waktu untuk datang kembali hanya sekadar menikmati suasana malam kota.
Surana, salah seorang wisatawan, mengungkapkan bahwa berlibur ke Yogyakarta sudah menjadi agenda rencananya sejak awal, meski tujuan utamanya adalah mengunjungi kerabat.
"Kemarin sebelum mampir ke Jogja, ke Purbalingga dulu. Habis ke (rumah saudara di) Klaten, baru ke sini," ujar Surana.
Baginya, meskipun perjalanan cukup panjang, suasana Yogyakarta yang penuh hiburan selalu menjadi alasan yang tepat untuk singgah.
(Nada Nisrina)




