VIVA – Mencuatnya isu dugaan hubungan terlarang antara Aura Kasih dan Ridwan Kamil membuat publik kembali menelusuri rekam jejak kehidupan sang penyanyi. Salah satu hal yang kembali disorot adalah pernyataan Aura Kasih mengenai pelakor yang pernah ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier sekitar empat tahun lalu.
Pembahasan ini bermula saat Deddy Corbuzier meminta pandangan Aura Kasih mengenai pelakor. Aura Kasih sendiri mengaku bahwa tindakan pelakor sendiri tidak dibenarkan.
“Pelakor, salah nggak pelakor?,” tanya Deddy Corbuzier seperti dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @kabarshort, Jumat 26 Desember 2025.
“Hmm ya salah sih ya,” jawab Aura Kasih.
Berdasarkan sudut pandangnya mengenai pelakor, Aura Kasih menilai bahwa suatu tindakan bisa dianggap keliru apabila sejak awal didasari oleh kepentingan materi. Namun, menurutnya, situasinya menjadi berbeda ketika perasaan terlibat dan muncul secara alami tanpa direncanakan.
“Tapi kan terjadi karena kesepakatan pelakor itu,” kata Deddy Corbuzier.
“Tergantung, balik lagi mas. Intentionnya apa, misalkan aku misalnya ketemu cowok yang udah punya istri. Kalau aku intentionnya cuman duit udah salah besar. Tapi misalnya aku ketemu laki-laki yang nyambung eh udah punya bini. Tapi kita nggak bisa menghindari perasaan itu ya mau gimana? Perasaan dikasih sama Tuhan,” kata dia.
“Jadi balik lagi berarti jawaban lo is it by love or not gitu ya,” tanya Deddy Corbuzier menegaskan.
Aura Kasih sendiri menilai bahwa setiap perasaan yang tumbuh antar umat manusia adalah anugerah dari Tuhan dan tak bisa dihindarkan. Maka dari itu, sulit untuk mengontrol perasaan seseorang, meskipun pada kenyataannya orang yang dicintai milik orang lain.
“Kalau intentionnya cuman duit ya menurut aku salah banget. Kalau mau ngomongin perasaan kita nggak bisa stop itu, karena kita manusia dikasih perasaan, dikasih akal. Begitu aja. Mengalir,” kata dia.
Aura Kasih juga mengungkap pandangannya mengenai sikap pelakor terhadap istri sah. Menurutnya, sangat jarang pelakor memiliki niat baik atau empati terhadap pihak istri, terlebih jika hubungan tersebut didasari kepentingan tertentu dan berdampak pada perubahan sikap sang pria dalam rumah tangga.
