Bangkok, VIVA – Timnas futsal Indonesia U-19 menang tipis 1-0 atas Timnas Malaysia pada pertandingan Grup B ASEAN U19 Boys' Futsal Championship 2025 atau Kejuaraan Futsal ASEAN U19 2025, di Nonthanburi Hal, Bangkok, Thailand, Kamis.
Kemenangan ini memastikan Indonesia finis di peringkat pertama Grup B dengan koleksi enam poin, serta mengunci tiket semifinal.
Tim asuhan Naim Hamid Salim itu selanjutnya akan bertemu dengan peringkat kedua Grup A, yakni Thailand atau Vietnam, pada semifinal.
Timnas Indonesia unggul cepat saat laga baru berlangsung semenit. Diawali Andika Ferdyansyah yang berhasil merebut bola dari pemain Malaysia, ia kemudian melepaskan sepakan keras yang masuk ke gawang tim lawan. 1-0 untuk Indonesia.
Kemasukan satu gol, Malaysia berusaha keras untuk segera menyamakan kedudukan. Meski demikian, tim Malaysia masih kesulitan untuk membobol gawang Indonesia yang dikawal Guntur Rochmatdhani Pratikno.
Setelah itu, timnas Indonesia juga mencoba menggandakan keunggulan. Beberapa peluang didapat dari pergerakan Andi Umayyah dan Dafa, tetapi upaya-upaya mereka tidak berbuah gol sampai babak pertama usai.
Pada babak kedua, Indonesia tetap mencoba mendapatkan gol kedua. Timnas Indonesia mendominasi jalannya permainan dan mengurung pertahanan lawan.
Beberapa peluang didapat melalui kerja sama tim Indonesia. Namun Malaysia tetap dapat bertahan untuk mencegah gawangnya kembali kemasukan.
Timnas Indonesia sempat mendapatkan gol kedua pada fase akhir laga melalui sepakan Andi Umayyah, tetapi gol itu tidak disahkan wasit karena bola sudah terlebih dahulu dikuasai kiper Malaysia. Keunggulan 1-0 untuk Indonesia bertahan sampai laga usai.
Usai pertandingan, pelatih Timnas Futsal Indonesia U-19, Naim Hamid Salim, menyebut laga melawan Malaysia sebagai pertandingan yang sulit, mengingat kualitas pemain dan pertahanan lawan yang cukup baik.
"Pertandingan hari ini sangat sulit. Malaysia memiliki pemain-pemain bagus dan pertahanan yang sangat kuat. Namun, kami tetap fokus pada tim kami sendiri. Alhamdulillah untuk 3 poin hari ini, tapi ada banyak aspek yang harus kami tingkatkan lagi," ujarnya dilansir situs resmi Federasi Futsal Indonesia.
"Kami menyadari masih kesulitan dalam melakukan penyelesaian akhir (finishing). Ini adalah bagian dari proses bagi mereka sebagai pemain muda usia 19 tahun. Dengan masa persiapan yang hanya tiga minggu, fokus kami adalah terus memperbaiki diri agar performa semakin baik di laga berikutnya,” tambahnya.
