BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh kembali memperpanjang masa tanggap darurat bencana pascabanjir di provinsi tersebut. Juru bicara Pemprov Aceh, Muhammad MTA, menyebut status tanggap darurat diperpanjang hingga 8 Januari 2026 mendatang.
Muhammad MTA menyatakan masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi diperpanjang selama 14 hari. Ini merupakan perpanjangan masa tanggap darurat bencana yang dikeluarkan Pemprov Aceh.
"Gubernur Aceh menetapkan perpanjangan kedua status tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh 2025 selama 14 hari, terhitung 26 Desember sampai 8 Januari 2026," kata Muhammad MTA di Banda Aceh, Kamis (26/12/2025).
Perpanjangan status tanggap darurat tersebut ditetapkan setelah rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh serta mempertimbangkan laporan analisis cepat pos komando tanggap darurat bencana Aceh.
Baca Juga: BNPB Percepat Pembangunan Huntara di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Ini Rinciannya
Selain itu, Muhammad MTA mengatakan, tanggap darurat diperpanjang setelah rapat virtual dengan seluruh kabupaten/kota terdampak bencana pada 23 Desember 2025 serta hasil kajian penanganan darurat bencana Aceh bersama Menko PMK Pratikno dan Kepala BNPB Suharyanto.
Dengan perpanjangan status tanggap darurat bencana, ia menyatakan Gubernur Aceh menginstruksikan kepada seluruh SKPA dan mengingatkan stakeholder lainnya untuk mempercepat pendistribusian logistik bagi korban terdampak, baik yang di pengungsian serta rumah warga hingga ke desa pelosok terisolasi.
"Tangani, layani, lindungi, dan penuhi hak-hak dasar pengungsi sesuai standar HAM," kata Muhammad MTA dikutip Antara.
Gubernur Aceh pun disebut meminta semua pihak memberi layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat terdampak dengan memfungsikan eluruh rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, dan membuka pos pelayanan kesehatan hingga ke pelosok Aceh yang masih terisolasi.
Gubernur Aceh juga meminta agar proses belajar mengajar anak terdampak bencana dipersiapkan sebaik-baiknya, serta menyediakan akaian, sepatu, tas serta perlengkapan lainnya agar sekolah dapat berjalan baik.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara
- pemprov aceh
- banjir aceh
- banjir sumatera
- aceh
- tanggap darurat
- gubernur aceh


