Menteri PU Janji Jalan Nasional di Aceh Tamiang Pulih dalam Empat Hari

idxchannel.com
7 jam lalu
Cover Berita

Menteri PU menginstruksikan petugas lapangan bekerja 24 jam untuk mempercepat pemulihan kondisi jalan di provinsi Aceh.

Menteri PU Janji Jalan Nasional di Aceh Tamiang Pulih dalam Empat Hari (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menginstruksikan petugas lapangan bekerja 24 jam untuk mempercepat pemulihan kondisi jalan di provinsi Aceh. 

Dengan langkah percepatan tersebut, Kementerian PU menargetkan dalam waktu 3-4 hari ke depan fungsi jalan nasional di Aceh Tamiang dapat pulih optimal dan aktivitas masyarakat serta distribusi logistik kembali berjalan lancar. 

Baca Juga:
Kemenhut Terus Percepat Pembersihan Kayu Limbah Pascabencana Sumatera

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat ada tiga ruas jalan terdampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh. Terdiri dari dari satu ruas jalan nasional dan dua ruas jalan daerah. Penanganan difokuskan pada pembersihan lumpur dan sedimentasi.

"Saya minta kita bekerja 24 jam untuk mengejar waktu. Pagi sampai sore mengumpulkan lumpur dari lorong-lorong kanan dan kiri, kemudian malam hingga subuh fokus membersihkan area tengah kota, ada shift kerjanya," kata Menteri Dody dalam keterangan resmi, Minggu (25/12/2025). 

Baca Juga:
KAI Catat Lebih dari 50 Ribu Warga Tinggalkan Jakarta saat Natal

Sementara untuk jalan nasional, penanganan dilakukan pada Ruas Jalan Kota Kuala Simpang – Batas Provinsi Sumatera Utara. Meski terdampak endapan lumpur, seluruh jembatan nasional di Aceh Tamiang dilaporkan dalam kondisi baik dan dapat dilalui.

Kementerian PU menargetkan pembersihan jalan nasional dapat diselesaikan dalam 3–4 hari ke depan.

Baca Juga:
42.265 Penumpang KAI Tinggalkan Jakarta Mulai Hari Ini, Tujuan Favorit Yogyakarta hingga Bandung

"Dari batas masuk Kota Tamiang sampai jembatan masih banyak lumpur, saya minta dipercepat. Memang kendalanya di lapangan lalu lintas dari pagi sampai sore sangat kuat, sehingga pekerjaan menjadi lebih sulit, tetapi manfaatkan juga waktu malam," tutur Menteri Dody. 

Penanganan darurat Jalan Nasional di Aceh Tamiang telah dilakukan Kementerian PU sepanjang kurang lebih 30 kilometer. Saat ini, pembersihan masih difokuskan pada lumpur sedimentasi di bahu dan pinggir jalan, termasuk material yang dibuang warga ke sisi jalan saat membersihkan rumah masing-masing.

Baca Juga:
Dukung Pemulihan, BTN (BBTN) Salurkan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Untuk mendukung percepatan pekerjaan, Kementerian PU telah mengerahkan 22 unit alat berat dan 10 unit dump truck di wilayah Aceh Tamiang. Secara rinci, di titik penanganan tertentu terdapat 12 alat berat dan 10 dump truck, sementara di kawasan Kota Kuala Simpang telah disiagakan 21 unit alat berat, meskipun dinilai masih perlu tambahan.

"Di kota ini alat berat masih kurang, jadi akan kita tambahkan lagi. Saya sudah meminta Kepala Balai Jalan dan Kepala Balai Sumber Daya Air di Medan untuk mencari penyedia jasa alat berat yang bisa kita sewa," tuturnya.

(kunthi fahmar sandy)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prakiraan Cuaca Wilayah Bandung Raya 26 27 Desember 2025: Waspadai Hujan di Siang Hari
• 5 jam lalukompas.tv
thumb
Bank Raya (AGRO) Siagakan Layanan 24 Jam dan 23 Cabang Selama Libur Akhir Tahun
• 18 jam laluidxchannel.com
thumb
Indonesia Darurat Sampah! Rest Area Tol Harus Kelola Sampah Mandiri
• 2 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Pemerintah Cabut Izin Sawit dan Segel Tambang Berisiko di Sumatera
• 17 jam lalutvrinews.com
thumb
Wamen ESDM Ungkap Kondisi Terkini Pasokan Energi di Sumbar Pascabencana
• 19 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.