Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Penurunan harga cabai rawit dan telur ayam menjadi indikator stabilitas pasokan di tengah periode libur panjang .
Tren kenaikan harga kebutuhan pokok di Indonesia menunjukkan tanda-tanda relaksasi pada pengujung tahun 2024.
Data terbaru menunjukkan sejumlah komoditas pangan strategis mengalami koreksi harga di tingkat pedagang eceran, membawa sedikit angin segar bagi daya beli masyarakat di tengah momentum libur akhir tahun.
Berdasarkan laporan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Jumat 26 Desember 2025, penurunan paling signifikan terlihat pada komoditas cabai rawit merah dan telur ayam ras. Dua komoditas yang biasanya fluktuatif ini perlahan menjauh dari level tertinggi pekan sebelumnya.
Koreksi Harga Komoditas Utama
Cabai rawit merah, yang sering menjadi pemicu inflasi pangan, kini diperdagangkan di rata-rata Rp70.950 per kilogram.
Angka ini menyusut dibandingkan pekan lalu yang sempat menembus Rp72.750. Tren serupa terjadi pada telur ayam ras yang kini berada di posisi Rp32.750 per kilogram, turun tipis dari harga sebelumnya di angka Rp33.000.
"Pemantauan harga di tingkat eceran nasional per pukul 07.25 WIB menunjukkan adanya pergerakan harga yang lebih stabil pada beberapa sektor pangan utama," tulis laporan resmi PIHPS dalam pembaruan data harian mereka, Jumat.
Detail Harga Pangan Nasional
Meski beberapa komoditas melandai, harga kelompok bawang dan beras terpantau masih bertahan di level yang cukup tinggi. Berikut adalah rangkuman harga pasar terkini menurut data PIHPS:
• Hortikultura : Bawang merah dibanderol Rp51.050 per kg, sementara bawang putih menyentuh Rp39.150 per kg. Untuk varian cabai lainnya, cabai rawit hijau berada di angka Rp54.050, sedangkan cabai merah keriting dan besar masing-masing di kisaran Rp50.700 dan Rp49.800 per kg.
• Beras : Harga beras kualitas medium berada di rentang Rp15.250 hingga Rp15.600 per kg. Sementara untuk kualitas super, harga masih bertahan di atas Rp16.000 per kg.
• Protein Hewani : Daging sapi kualitas utama dipasarkan seharga Rp139.800 per kg, dengan daging ayam ras tercatat di angka Rp44.100 per kg.
• Minyak Goreng & Gula : Minyak goreng kemasan bermerek masih diperdagangkan antara Rp21.350 hingga Rp22.650 per liter. Gula pasir lokal stabil di angka Rp18.150 per kg.
Stabilitas harga ini dipandang krusial oleh para analis untuk menjaga laju inflasi tetap terkendali hingga pergantian tahun.
Penurunan harga cabai dan telur, meski tipis, mencerminkan distribusi logistik yang tetap berjalan efektif di tengah tingginya aktivitas masyarakat selama masa libur nasional.
Editor: Redaksi TVRINews
