Tanda Tanya Penyebab Robohnya Gedung Parkir 2 Lantai di Koja

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab robohnya gedung parkiran dua lantai milik warga di Jalan Alur Laut, Kelurahan Walang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, memunculkan tanda tanya.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Fernando mengatakan, bangunan gedung tersebut roboh pada Kamis (25/12/2025) sore.

"Sekitar jam 15.30 wib tiba tiba ambruk," jelas Fernando saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: BMKG Waspadai Hujan Lebat Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026, di Mana Saja?

Nyaris timpa anak-anak yang bermain

Saat kejadian, bangunan yang roboh nyaris menimpa sejumlah anak-anak yang tengah bermain di samping gedung.

Berdasarkan rekaman video yang diterima Kompas.com, mulanya terlihat sejumlah anak-anak dan orang dewasa di samping bagian gedung.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=bangunan ambruk di koja, bangunan roboh di koja, gedung parkir di koja ambruk, gedung parkir di koja roboh&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNi8xMTA4MTMwMS90YW5kYS10YW55YS1wZW55ZWJhYi1yb2JvaG55YS1nZWR1bmctcGFya2lyLTItbGFudGFpLWRpLWtvamE=&q=Tanda Tanya Penyebab Robohnya Gedung Parkir 2 Lantai di Koja§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Anak-anak yang terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki itu terlihat sedang bermain.

Sementara itu, dua orang dewasa tampak tengah bersalaman, yang mana salah satunya baru tiba di dekat lokasi kejadian.

Tak berselang lama terdengar suara kencang, kemudian seketika atap bangunan berupa seng spandek roboh ke bawah diikuti dengan dinding bangunan.

Baca juga: Komplotan Curanmor Beraksi di Kembangan, Sempat Todongkan Benda Diduga Pistol ke Warga

Sesaat sebelum bangunan roboh seutuhnya, anak-anak yang tengah bermain langsung berlari ke tempat yang lebih aman.

Tak ada korban jiwa

Fernando memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Ya, syukur tidak ada korban, hanya kendaraan yang parkir saja," kata Fernando.

Ia menjelaskan, kendaraan yang tertimpa material bangunan terdiri dari empat mobil, satu sepeda motor, dan satu sepeda ontel.

Keenam kendaraan tersebut telah dievakuasi setelah petugas mendatangi lokasi kejadian

Bangunan parkir

Fernando menegaskan bahwa gedung dua lantai yang roboh itu merupakan tempat parkir kendaraan milik warga, bukan pesantren seperti yang disebutkan di sejumlah media sosial.

Baca juga: 1.940 Angkot di Kota Bogor Dipastikan Dihapus Mulai Januari 2026

"Bukan pesantren, gedung parkiran dekat pesantren itu, milik Bapak Ridwan," jelas Fernando.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

"Bangunan biasa, bukan rumah tinggal, di bawahnya buat parkiran mobil ada juga warga lain yang parkir di situ. Sementara lantai dua kosong cuma dak (dicor semen)," imbuhnya.

(Penulis: Shinta Dwi Ayu)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang