Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta semua masyarakat untuk menyerap makna Natal 2025. Tujuannya untuk menguatkan sikap integritas tiap orang.
“Perayaan Natal 2025 menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan nilai-nilai kehidupan, termasuk kejujuran, kesederhanaan, dan kasih kepada sesama,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Jumat, 26 Desember 2025.
Budi mengatakan, Kristus mengajarkan manusia untuk memperkuat iman. Sejatinya, lanjutnya, korupsi merupakan tindakan kotor yang sangat bertentangan dengan ajaran Kristus.
Baca Juga :
KPK Izinkan Tahanan Bertemu Keluarga saat Natal 2025Gedung Merah Putih KPK. Foto: Metrotvnews.com/Candra.
Budi mengatakan, Natal tahun ini mengajarkan umat kristiani untuk menjadi pribadi yang sederhana dan menempatkan kepentingan bersama di atas pribadi. Ajaran itu sejalan dengan tugas KPK mendidik masyarakat untuk mencegah korupsi terjadi.
“KPK memandang bahwa korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, melainkan juga persoalan moral dan spiritual. Karena itu, korupsi adalah musuh semua agama, dan nilai-nilai kemanusiaan,” ucap Budi.




