JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Bus Kalideres, Nur Prasetyo, mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan menurunnya jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pada masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Ia menjelaskan, penurunan jumlah penumpang hingga sekitar 15 persen pada tahun ini tidak disebabkan oleh satu faktor tunggal, melainkan merupakan akumulasi dari berbagai pengaruh eksternal.
"Penurunan sekitar kurang lebih 15 persen ini bukan semata karena satu hal, tetapi merupakan hasil interaksi beberapa faktor eksternal dan pilihan pasar transportasi," ujar Nur saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/12/2025).
Baca juga: Libur Natal 2025, Penumpang Bus AKAP di Terminal Kalideres Turun 15 Persen
Menurut dia, faktor utama yang paling berpengaruh adalah perubahan perilaku masyarakat yang kini memiliki lebih banyak opsi moda transportasi.
Saat ini, masyarakat memiliki lebih banyak alternatif perjalanan, sehingga tidak lagi bergantung pada bus konvensional yang berangkat dari terminal.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Terminal Kalideres, Mudik Nataru, penumpang bus di terminal&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNi8xMzAwMzYxMS9wZW55ZWJhYi10dXJ1bm55YS1qdW1sYWgtcGVudW1wYW5nLWJ1cy1kaS10ZXJtaW5hbC1rYWxpZGVyZXMtcGFkYS1saWJ1cg==&q=Penyebab Turunnya Jumlah Penumpang Bus di Terminal Kalideres pada Libur Natal 2025§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `"Masyarakat cenderung memilih opsi transportasi lain selain bus, seperti kendaraan pribadi atau moda daring, terutama pada musim libur panjang," kata Nur.
Tak hanya itu, kereta api juga dinilai menjadi salah satu moda transportasi utama yang dipilih penumpang untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
"Hadirnya moda alternatif, termasuk kereta api, travel daring, dan layanan ride-sharing berpengaruh pada pilihan transportasi masyarakat untuk perjalanan jarak jauh," ucap dia.
Libur Tidak SerentakSelain persaingan antarmoda transportasi, Nur menyoroti jadwal libur yang tidak serentak sebagai faktor lain yang menyebabkan tidak terjadinya lonjakan penumpang pada hari-hari tertentu.
Baca juga: Libur Akhir Tahun, Ragunan Tambah Jadwal Feeding Time dan Foto Bersama Satwa
Jika pada tahun-tahun sebelumnya puncak keberangkatan terpusat pada beberapa hari tertentu, pada tahun ini jadwal keberangkatan penumpang dinilai lebih menyebar.
"Pada tahun ini beberapa instansi dan sekolah memilih cuti berbeda sehingga puncak keberangkatan menyebar dan tidak terfokus pada periode tertentu, sehingga trafik penumpang tampak lebih kecil dibanding tahun sebelumnya," jelas Nur.
Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu juga dinilai membuat penumpang mengatur ulang jadwal perjalanan mereka menjadi lebih awal.
"Fluktuasi cuaca pada masa Nataru 2025 membuat beberapa penumpang mengubah rencana atau memesan tiket lebih awal sehingga distribusi penumpang lebih merata sebelum periode puncak," ujarnya.
Meski begitu, Nur memastikan bahwa pelayanan di Terminal Kalideres tetap dilakukan secara maksimal meski jumlah penumpang mengalami penurunan.
"Namun demikian, pelayanan terminal tetap terjaga, dan seluruh fungsi operasional berjalan efektif untuk mengantisipasi sekaligus melayani masyarakat yang tetap memilih angkutan umum melalui Terminal Kalideres," ucap Nur.
Baca juga: Libur Natal, Pengunjung Ragunan Diprediksi Capai 30.000 Orang Hari Ini

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439878/original/079947300_1765405531-mualem.jpg)


