Polrestabes Surabaya telah menyiapkan setidaknya delapan titik penyekatan keluar-masuk kendaraan saat malam pergantian tahun baru, Rabu (31/12/2025) mendatang.
AKBP Wibowo Kabag Ops Polrestabes Surabaya menerangkan, delapan titik itu akan dijaga oleh petugas gabungan sebagai langkah antisipasi masuknya sejumlah kelompok yang berpotensi mengganggu keamanan kota.
“Persiapan menghadapi pergantian malam tahun baru, kami sudah menyiapkan beberapa langkah salah satunya adalah melakukan koordinasi dengan TNI dan Pemkot Surabaya untuk melaksanakan penyekatan secara terbatas,” katanya, saat onair dalam program Semanggi Suroboyo, Jumat (26/12/2025).
Menurut Wibowo, Kota Surabaya masih menjadi magnet bagi warga kota lain untuk berkumpul dan merayakan pergantian tahun. Sehingga pemberlakuan penyekatan terbatas dinilai sudah tepat.
“Penyekatan yang kami laksanakan ini adalah sifatnya terbatas prioritas. Artinya, kami akan mengantisipasi masuknya beberapa kelompok yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Kami tidak melarang atau mempersulit masyarakat yang ingin datang ke kota Surabaya, tapi kami akan melaksanakan beberapa langkah mitigasi,” jelasnya.
Adapun dalam skala prioritas, petugas gabungan akan mengutamakan beberapa tempat yang menjadi objek vital seperti kantor pemerintahan, Kota Lama, depan Gedung Grahadi, yang biasa dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat.
Selain itu, ada pula delapan titik di perbatasan kota yang akan dijaga ketat oleh petugas gabungan. Di antaranya, di Bundaran Cito – arah masuk Surabaya, samping Masjid Al-Akbar, Jembatan Baru di seputaran Karangpilang, Simpang Lima Romokalisari, Bundaran Karangpoh, sekitar Margomulyo, Simpang Empat Kedung Cowek, dan MERR Gunung Anyar.
Wibowo menjelaskan, pemberlakuan penyekatan itu akan dimulai pada pukul 21.00 sampai 24.00 WIB. Ini dilakukan karena berdasar catatannya, puncak kelompok-kelompok yang masuk ke Kota Surabaya, biasanya terjadi pukul 23.00 WIB.
“Kami juga telah menyiagakan penumpang di sejumlah titik itu bahkan sebelum pukul 21.00 WIB, untuk mengantisipasi masuknya konvoi,” tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 1.300-an personel gabungan akan disiagakan untuk mengamankan pergantian tahun baru di sejumlah titik di Kota Surabaya.
1.300-an personel itu terdiri dari 400 personel Dinas Perhubungan (Dishub), 635 personel dari Satpol PP, dan sisanya dari Polrestabes Surabaya serta TNI.(kir/ipg)




